Dwi Sasono Kenalkan Wayang Kepada anak Sejak Dini

Author:editorTembi / Date:18-03-2015 / Aktor Indonesia, Dwi Sasono ingin anak-anaknya mengenal cerita wayang sejak kecil, sehingga ia menceritakan wayang saat malam sebelum anak-anak tidur. Ia berharap cerita wayang juga menjadi mata pelajaran wajib di sekolah.

Dwi Sasono, Kenalkan Wayang Ke anak Sejak Dini
Dwi Sasono saat berperan Sebagai Petruk dalam lakon 
Petruk Nagih Janji, foto: Image Dynamics

Bermula dari perannya dalam sebuah film yang menuntutnya untuk menjadi perempuan. Ia menjadi Sinta dalam tokoh pewayangan. Suami dari Widi Be3 ini juga diharuskan bisa menari. “Saya latihan selama 3 hari, pagi, siang, malam. Di hari kedua sampai demam, ternyata tidak mudah, semakin pelan gerakannya ya semakin sulit,” papar Dwi Sasono saat ditemui  Tembibeberapa waktu lalu di Gedung Wayang Orang Bharata, Pasar Senen.

Sejak saat itu, Dwi menaruh perhatian besar pada cerita wayang. Ia pun ingin anak-anaknya mengenal dan mencintai wayang sejak usia dini. “Buat saya wayang memang wajib dikenal sejak kecil. Sebagai permulaan saya mau mengajak orang-orang, khususnya bapak untuk membacakan dongeng wayang kepada anak-anaknya,” ujar pemeran film Mendadak Dangdut ini.

Kebetulan ia kenal dengan seseorang yang sedang gencar membuat komik atau manga yang bercerita tentang tokoh pewayangan. Judul bukunya Barata Yudha dan sudah bisa dibeli di toko buku Gramedia. Dwi merasa ia memiliki visi dan misi yang sama dengan si penulis, apalagi komik ini dibuat semenarik mungkin jadi anak kecil lebih mudah menerima cerita.

Dwi Sasono, Kenalkan Wayang Ke anak Sejak Dini
Dwi Sasono saat berlatih jadi Petruk, foto: Rosiana

Sejak kelahiran anak ketiganya di Ubud, Bali, Dwi merasa keinginan mengenal wayang lebih kuat. Bagai pucuk dicinta ulam pun tiba, ia ditawari menjadi tokoh Petruk dalam pagelaran Wayang Jurnalis jilid II ‘Petruk Nagih Janji’ pada Februari lalu. “Energi baik seperti berkumpul dan memberikan banyak jalan kepada saya,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, pemeran film ‘Mengejar Mas-mas’ ini juga akan memproduksi film pendek yang bercerita tentang kisah para punakawan. “Saya ingin yang casting nanti benar-benar orang yang punya gesture mirip, misalnya untuk tokoh Petruk, hidungnya mesti panjang. Mungkin film ini nanti bukan untuk anak-anak, tapi saya ingin kejar festival-festival film, supaya orang di luar negeri sana tahu tentang budaya Indonesia. Ini harus cepat dikerjakan sebelum kebudayaan ini diakui bangsa lain,” kata Dwi.

Dwi Sasono, Kenalkan Wayang Ke anak Sejak Dini
Dwi Sasono berperan sebagai Sinta, foto: Dok.pri

Kisah Dwi membacakan dongeng wayang kepada anak-anaknya akan ada di website pribadi keluarganya. Di samping itu, ia berharap kisah pewayangan juga ada di sekolah-sekolah. “Di sekolah anak saya nggak ada, begitu juga tari dan beladiri seperti pencak silat. Alangkah baiknya kalau di semua sekolah ada, semoga langkah kecil saya bisa diikuti bapak-bapak di luar sana,” tutur Dwi.

Temen nan yuk ..!

Natalia S

Temen

Latest News

  • 23-03-15

    Begini Caranya Memba

    Kompleks Candi Prambanan kembali mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi bulan Mei 2006. Kerusakannya cukup bervariasi namun secara keseluruhan... more »
  • 23-03-15

    Aneka Corong Bernyan

    Pameran tersebut tidak saja memamerkan koleksi benda kuno, namun benda-benda kuno tersebut juga mendapat sentuhan lain dari para perupa. Tidak aneh... more »
  • 23-03-15

    Majalah Pria Esquire

    Sejak tahun 2007 majalah pria Esquire memberikan ruang kepada para cerpenis untuk menyumbangkan karya-karya mereka. Dua buah buku yang berisi... more »
  • 20-03-15

    Narayana (7): Menjad

    Kresna menjadi pertapa bernama Bagawan Kesawasidi, bertempat di pertapaan Kutharunggu. Sang Bagawan dihadap oeh Anoman, Resi Maenaka, Yaksendra dan... more »
  • 20-03-15

    Akar Timur Pameran D

    Akar Timur merupakan komunitas perupa yang berasal dari Jawa Timur: Surabaya, Sidoarjo, Pasuruhan, Banyuwangi dan seterusnya. Tetapi mereka tidak... more »
  • 20-03-15

    Slamet Widodo dan Ri

    Dua orang yang berkolaborasi ini memiliki latar belakang yang berbeda. Slamet Widodo adalah seorang pebisnis properti namun memiliki minat pada... more »
  • 19-03-15

    Swing Jazz Boss Tamp

    Membalut lagu yang kental dengan tradisi Jawa dengan musik Jazz, itu yang disuguhkan Swing Boss Jazz bersama penyanyi Sruti Respati. Dengan langgam... more »
  • 19-03-15

    Kyai Putih Cojoyo Pe

    Nama Kyai Putih sebenarnya merupakan nama julukan atau sebutan kehormatan. Sedangkan nama aslinya adalah Kyai Cojoyo atau Kyai Setyojoyo. Ia dijuluki... more »
  • 19-03-15

    Krishna Miharja, Pen

    Penyair kan tidak harus tampil lusuh, seperti orang lain pada umumnya, penyair perlu tampil bersih, meski tidak harus mewah. Karena sebagai penyair... more »
  • 18-03-15

    Dwi Sasono Kenalkan

    Aktor Indonesia, Dwi Sasono ingin anak-anaknya mengenal cerita wayang sejak kecil, sehingga ia menceritakan wayang saat malam sebelum anak-anak tidur... more »