Candy Satrio dan Tya Subiakto
10 Sep 2012 / Tag: PROFILCandy Satrio dan Tya Subiakto
Siapa yang bisa mengira jika nama anak menjadi petunjuk untuk pernikahan berikutnya?
Begitulah yang dialami oleh Tya Subiakto dan Candy Satrio. Mereka pertama kali bertemu pada tanggal 9 Agustus 2009 di sebuah studio. Perkenalan mereka terjadi melalui Jalu, paman dari Candy Satrio. “Dulu hidup gue gelap,” dengan serius Candy membuka cerita kepada Tembi. “ Saat gue sukses, terkenal, Banyak duit hidup gue cuma foya-foya melulu. Sampai akhirnya gue jatuh dan terpuruk.” Candy mengakui ia sempat berada pada titik nadir, titik terendah dalam kehidupannya. Kondisi yang membuatnya sadar bahwa hidup tidak melulu bisa nyaman dengan uang dan popularitas. Candy berpuasa untuk mendapat jawaban.
Satu malam diakhir puasanya, ia sempat mengucap permintaan untuk mendapat teman hidup baru yang bisa diajak untuk berbagi suka dan duka. Esoknya, ia diajak om Jalu pergi ke sebuah studio. Di studio inilah Candy diperkenalkan dengan Tya. Nama kondang Tya Subiakto sebagai konduktor termuda serta pencipta musik pengiring film langganan sutradara besar Hanung Bramantyo dan beberapa film lainnya. Aneh padahal Candy actor film layar lebar. Teringat akan permintaannya di akhir puasa, perempuan pertama yang ia kenal menjadi kesimpulan dari doanya. Candy mengajak Tya makan malam dan langsung mengajaknya untuk menikah. Tya tidak menolak. Tya hanya menceritakan ajakan itu kepada kedua adiknya. Nama dan foto yang Tya tunjukkan kepada kedua adiknya ganti membuat Tya heran karena Tya sama sekali tidak tahu bahwa Candy Satrio actor film laga. Padahal Tya Subiakto bergelut di dunia film juga.
16 Agustus 2009, hanya 7 hari sejak pertemuan pertama. Candy datang ke keluarga Tya untuk meminangnya sebagai istri. Di sinilah Candy Satrio dan Tya Subiakto seperti diyakinkan oleh petunjuk yang tidak terduga. Candy di kenalkan pada kedua anak Tya dari perkawinan Tya sebelumnya. Anak pertama, Satrio Wibisono dan Srikandi Larasati. Panggilannya Kandi dan Satrio.
Candy yang pada waktu itu mengaku sebenarnya tidak punya biaya untuk melangsungkan pernikahan, ternyata tanpa ia sangka datang permintaan untuk menggarap film “Bidadari Jakarta”. Uang muka penggarapan film dibelikan mahar untuk diserahkan kepada Tya pada tanggal 10 Oktober 2009. Bagi Candy Satrio dan Tya Subiakto, pernikahan ini sama-sama jadi pernikahan kedua.
Seperti sama-sama bangkit dari keterpurukan pernikahan pertama. Candy dan Tya membangun keluarga baru sekaligus usaha di dunia film. Dunia yang sama-sama membesarkan mereka. Bagi Tya, Candy jadi teman yang asik untuk memberi masukan dari segi teknis untuk memperkaya musik yang ia garap. Hobby fotografi yang belum lama ini ia dalami banyak mendapat masukan dari suaminya yang pernah kuliah penyutradaraan di IKJ ditambah dengan pengalamannya sebagai actor layar lebar. Kalo kata Tya kepada Tembi, “ Musik gue jadi lebih hidup karena musik gue bisa bergambar”.
Apa arti Tya bagi Candy? , “ Selain asyik buat kerja bareng, Tya itu adalah istri yang bisa membuat gue merasakan apa yang dulu nggak pernah gue dapetin, sekarang gue tau apa yang gue butuhin, love, happiness and peacefull.”
Temen nan yuk ..!
ypkris
PROFIL Source Link: JakartaBaca Juga
- 26-08-16
Alfian Emir Adytia dengan Sederet Pencapaian
"Bisa karena biasa", menjadi pegangan bagi Alfian Emir Adytia (24) dalam menapaki jenjang kariernya di dunia musik. Pemuda kelahiran Ngawi, 24 Juni... more » - 22-08-16
Pupuk Daru Purnomo dalam Sakit Justru Kreatif
Ikatan emosional yang kuat antara anak-ibu bisa dikatakan tidak terbantahkan. Demikian pun yang terjadi dengan perupa Pupuk Daru Purnomo yang lahir... more » - 19-08-16
Hardi: Sang Presiden di Antara Para Presiden
Sekitar pertengahan 2000-an, saya pernah melihat sebuah gambar yang terpampang di tangga rumah seorang sastrawan yang kebetulan saya kenal secara... more » - 18-08-16
Obituari Slamet Riyadi Sabrawi, Penyair, Dokter Hewan dan Jurnalis
Mestinya, pada Sastra Bulan Purnama edisi ke-59, yang digelar 18 Agustus 2016, pukul 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Slamet... more » - 11-08-16
Purwadmadi, Penyair, Novelis dan Jurnalis
Nama lengkapnya Purwadmadi Admadipurwa, atau sering dipanggil Pur. Dia seorang penyair sekaligus novelis dan jurnalis. Pernah menjadi wartawan... more » - 01-08-16
Naura Sang Idola Cilik Baru
Terhitung sudah dua album yang diproduksi penyanyi cilik ini, yang bernama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu. Di usianya yang ke-8 tahun putri pertama... more » - 20-07-16
Gus Teja Maestro Seruling Melawan Keputusasaan
Namun, di Bali, pemain seruling bukanlah sesuatu yang istimewa. “Dalam orkestra gamelan Bali, seruling hanya di tempatkan ‘di samping,’” ujar Gus... more » - 18-07-16
Duo Bajo Sinergi Idealis
Sebuah pergerakan dari dua anak muda dengan sebuah idealisme turut mewarnai berkembangnya gaya musik di kota Yogyakarta. Mereka adalah... more » - 16-07-16
Bambang Widiatmoko, Penyair Yogya Tinggal Di Jakarta
Puisi adalah hidupnya. Karena itu dia tak bisa pisah dari puisi. Bambang Widiatmoko, demikian namanya. Dia lahir di Yogyakarta, sekarang usianya 57... more » - 27-06-16
Ki Faizal Noor Singgih, Doa Kakek Lebih Mujarab
Faizal Noor Singgih lahir di Yogyakarta pada Jumat Kliwon, 20 April 1979, dari pasangan Sutedjo, pegawai PJKA; dan Rochimah, ibu rumah tangga yang... more »
Artikel Terbaru
- 16-09-16
Notaris Pertama Warg
Di masa penjajahan Belanda atas Nusantara masyarakat pribumi hanya menjadi budak. Semua pekerjaan kasar dilakukan oleh pribumi, sementara orang-orang... more » - 15-09-16
Kemiskinan Ala Kadar
Apa yang membedakan Garin Nugroho dari kebanyakan sutradara di industri film Indonesia? Film terbaru Garin, Setan Jawa, adalah jawaban yang paling... more » - 14-09-16
Sega Obonk Berpadu d
Kreasi atau cipta karya kuliner terus dilakukan Warung Dahar (WD) Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya. Untuk bulan September ini WD Pulo Segaran... more » - 31-08-16
Rujukan untuk Mengen
Judul : Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Penulis ... more » - 30-08-16
“Paket Kemerdekaan”
Agustus tiba, Agustus pergi. Layaknya pengulangan yang tak akan berhenti, Agustus di Indonesia adalah perayaan yang memiliki “paketnya” sendiri.... more » - 30-08-16
Wilayah Praja Mangku
Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tidak hanya terkenal setelah dibangunnya Kompleks Pemakaman Keluarga Suharto, Presiden RI ke-2... more » - 29-08-16
Monolog dan Gerak Pu
Dua puisi karya Resmiyati, yang dimuat dalam antologi puisi ‘Membelah Bulan’, masing-masing berjudul ‘Katresnan’ dan ‘Sephia 2’ diolah dalam bentuk... more » - 29-08-16
Buku Pelajaran Sejar
Judul : Leerboek der Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie Penulis ... more » - 29-08-16
Kawasan Panggung Kra
Panggung Krapyak adalah salah satu bangunan cagar budaya yang berlokasi di Dusun Krapyak, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul... more » - 27-08-16
Bayi Kelahiran Mangs
Pranatamangsa: memasuki Mangsa Surya III Mangsa Katelu, 25 Agustus sampai dengan 17 September 2016, umur 24 hari. Candrane: Suta Manut ing Bapa,... more »