Puisi Mengalun di Lapas Wirogunan

08 Jun 2016 Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, atau yang dikenal dengan sebutan Lapas Wirogunan, letaknya di tengah kota, di Jalan Tamansiswa 6, Yogyakarta. Rupanya, di lapas ini, para napinya tidak asing terhadap puisi, bahkan kepala Lapas (Kalapas) LP ini memiliki perhatian terhadap kesenian khususnya, dan kebudayaan umumnya.

Zaenal Arifin nama Kalapas Wirogunan, sering datang ke Tembi Rumah Budaya untuk menikmati Sastra Bulan Purnama dan pameran. Tidak hanya di Tembi, dia juga sering hadir pada pembukaan pameran seni di Yogya, dan kenal dengan banyak seniman di Yogya. Padahal baru sekitar 2,5 tahun Zainal menjabat Kalapas, dan membangun Lapas budaya di Wirogunan.

Tapi, 1 Juni 2016, jabatan sebagai Kalapas digantikan oleh Suherman, Bc.IP SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Jember, Jatim, dan Zaenal Arifin sekarang menjadi Kalapas di Kerawang. Dalam serah terima jabatan di aula Lapas Wirogunan, karyawan dan seorang napi membacakan puisi, yang diberi judul ‘Sang Zaenal’.

Para napi dan karyawan di Lapas Wirogunan, tentu saja tidak semuanya, seperti sudah terbiasa dengan puisi khususnya dan sastra umumnya. Maka, ketika Ketua Lapas, dalam hal ini Zaenal Arifin meminta untuk diselenggarakan workshop menulis puisi pada Komunitas Sastra Bulan Purnama Tembi Rumah Budaya, dua relasi SBP, Iman Budhi Santosa, seorang penyair dan Budi Sarjana,seorang  cerpenis dan novenis bersedia menjadi relawan dalam workshop itu.

Hadirin yang hadir dalam sertijab,  sebagian besar dari kalangan yang bergerak di bidang hukum, selain tentu saja pegawai Lapas Wirogunan, tetapi Zaenal Arifin juga mengundang sejumlah seniman untuk hadir dalam acara itu.

Seorang napi Tipokor perempuan, Puji namanya, yang senang dengan puisi, tampil membacakan puisi bersama pegawai lapas lainnya. Puisi mengalun di aula Lapas Wirogunan untuk mengantarkan Zaenal Arifin meninggalkan Lapas Wirogunan dan menyambut kehadiran Suherman, penggantinya.

“Saya mencoba mendekati lapas dengan perspektif kebudayaan, agar Lapas Wirogunan memiliki nuansa budaya sehingga lapas bukan sesuatu yang menyeramkan bagi orang lain. Mudah2an apa yang dianggap baik di lapas ini bisa diteruskan oleh pengganti saya,” kata Zaenal Arifin saat memberikan sambutan.

Di Lapas Wirogunan memang telah lahir puisi-puisi dari sejumlah napi yang ikut workshop penulisan sastra, Puji hanyalah salah satu dari sejumlah napi lainnya. Karya sastra dari para napi, akan diterbitkan dalam bentuk antologi puisi dan dilaunching di Lapas Wirogunan sehingga para napi bisa membacakan karyanya sendiri, dan juga bisa dilaunching di Sastra Bulan Purnama.

Puisi sebagai media ekspresi, rupanya oleh para napi digunakan untuk mengekspresikan kegelisahannya sebagai napi, Melalui puisi pula, seperti Puji, bisa menghadirkan rasa gembira, sehingga raut wajah Puji terlihat senang dan menikmati ketika membacakan puisi di hadapan hadirin. Mungkin perasaannya seperti berada di tengah masyarakat di kampungnya, lebih-lebih yang hadir bukan napi, tetapi warga masyarakat di luar Lapas Wirogunan.

Lapas budaya, rasanya ini gagasan Zaenal Arifin yang menarik untuk diwujudkan  Lapas-lapas lain di Indonesia, agar lapas memiliki suasana tidak menyeramkan, melainkan bersahabat dan manusiawi.

Pegawai Lapas Wirogunan dan Napi membaca puisi dalam acara Sertijab Kalapas lama dan baru di aula LP. Wirogunan, foto: facebook Chamit Puji, seorang napi tipikor membaca puisi dalam acara Sertijab Kalapas lama dan baru di aula LP Wirogunan, foto:facebook Chamit Zaenal Arifin, Kalapas Wirogunan yang digantikan memberikan sambutan dalam acara Sertijab di aula LP. Wirogunan, foto: facebook Chamit SENI PERTUNJUKAN

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 11-06-16

    Pentas Panembrama da

    Sebagian masyarakat Jawa khususnya yang beragama Islam, untuk memperingati orang meninggal, biasa melakukan doa tahlil dan Yasinan. Namun baru-baru... more »
  • 11-06-16

    Sabtu Wage Pekan In

    Perhitungan pancasuda ini digunakan jika akan bepergian jauh, dengan cara menghitung neptu yaitu menjumlah hari dan pasaran. Setelah ketemu jumlahnya... more »
  • 11-06-16

    Irama Nusantara Laku

    Berawal dari kesulitan mencari lagu-lagu Indonesia lama, tercetuslah ide situs musik Irama Nusantara. Para pencetus ide itu adalah David Tarigan,... more »
  • 10-06-16

    Denmas Bekel 10 Juni

    Denmas Bekel 10 Juni 2016 more »
  • 09-06-16

    Pameran Imaji Wayang

    Wayang telah menjadi bagian dari khasanah kebudayaan nasional Indonesia. Pengaruhnya demikian kuat, bahkan seperti menjadi bagian integral dari... more »
  • 09-06-16

    Putri Daniswari Menj

    Kadipaten Kediri tiba-tiba menjadi geger karena banyak raja dan adipati dari berbagai tempat menyampaikan lamaran kepada Putri Daniswari, putri dari... more »
  • 08-06-16

    Puisi Mengalun di La

    Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, atau yang dikenal dengan sebutan Lapas Wirogunan, letaknya di tengah kota, di Jalan Tamansiswa 6, Yogyakarta.... more »
  • 08-06-16

    Elisha Orcarus Allas

    Pada tahun 2016 ini, untuk pertama kali, Fakultas Seni Pertunjukan jurusan Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta meluluskan ‘dalang... more »
  • 07-06-16

    Peringatan Internati

    Peringatan Hari Museum Internasional atau IMD yang jatuh setiap tanggal 18 Mei diperingati oleh Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY dan anggota-... more »
  • 07-06-16

    Aneka Puding Berkhas

    Bulan Ramadan telah tiba. Khusus menyambut bulan suci ini Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya menawarkan menu takjil berupa aneka puding... more »