Ayam Bakar Kanil Sajian Spesial di Bulan Desember

10 Dec 2015

Di bulan Desember nan sejuk oleh rinai hujan, menyantap Ayam Bakar Kanil hasil olahan Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi sungguh pas. Di samping ayamnya memang pilihan, ramuan bumbu rempahnya menghasilkan rasa dan aroma nan tiada dua.

Di bulan Desember nan sejuk oleh rinai hujan, menyantap Ayam Bakar Kanil hasil olahan Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi sungguh pas. Di samping ayamnya memang pilihan, ramuan bumbu rempahnya menghasilkan rasa dan aroma nan tiada dua.

Ayam Bakar Kanil adalah ayam bakar yang dimasak dengan cara diungkep dengan kombinasi 15 jenis rempah-rempah dan kuah santan yang kental. Setelah daging empuk dan bumbu meresap, ayam diangkat kemudian dibakar.

Daging ayam yang dimasak dengan bumbu rempah dan santan akan membuat rasa daging demikian gurih. Bumbu rempahnya yang meresap memberikan aroma sedap yang sulit digambarkan. Daging ayam yang sudah demikian itu masih dipanggang di atas bara api dengan diberi lelehan santan kanil (santan sangat kental) yang memang gurih alamiah. Hasilnya, ayam bakar ini akan terasa jauh istimewa dibandingkan ayam bakar biasa.

Aroma sedikit sangit hasil dari proses pemanggangan menambah kesedapan ayam bakar ini. Tekstur dagingnya yang semula putih matang dalam selimutan santan kanil setelah dibakar akan memberikan warna sedikit kekuningan yang cantik dan sangat mengundang selera untuk segara mencicipnya.

Selera makan semakin terpacu dengan kelengkapan dari paket menu ini yakni sambal terasi yang dikucur perasan air jeruk sambal. Cabikan daging Ayam Bakar Kanil yang empuk nan gurih manis itu menjadi sangat luar biasa nikmat jika dicocol dengan sambal itu. Untuk dapat menikmati menu ini Anda cukup mengeluarkan Rp 28.100. Harga ini tentu tidak mahal untuk sepotong Ayam Bakar Kanil lengkap dengan lalapan dan sambal plus nasi pulen organik.

Hidangan Ayam Bakar Kanil ini akan ssempurna jika dipungkas dengan minum Es Kacang Ijo Jahe Pandan. Minuman hasil racikan chef atau juru masak WD Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya ini dengan bahan baku berupa kacang ijo, daun pandan, sirup tertentu, gula murni, jahe dan bahan pelengkap lain.

Oleh karena bahan utama dari jenis minuman ini adalah kacang hijau, maka tekstur atau tampilan dari Es Ijio Jahe Pandan ini kelihatan sedikit kental. Kacang ijo pilihan disertai jahe, dan daun pandan serta gula dan sirup dalam takaran yang pas dan sangat terukur menjadikan Es Kacang Ijo Jahe Pandan adalah minuman yang menyehatkan.

Rasa nikmat Es Kacang Ijo Jahe Pandan salah satunya terletak pada tekstur dan rasa kacang ijo yang dihaluskan bersama jahe dan pandan. Rasa manis gurih dan sentuhan lembut akibat kacang ijo yang di-mixer hingga lembut seperti membuai saraf lidah ketika kita mencecapnya. Kenikmatan yang didapar dari Es Kacang Ijo Jahe Pandan ini cukup ditebus dengan Rp 7.200.

Naskah dan foto: asartono

Ayam Bakar Kanil yang menggugah selera, difoto: Senin, 7 Desember 2015, foto: a.sartono Ayam Bakar Kanil yang menggugah selera bersama nasi putih organic yang pulen, difoto: Senin, 7 Desember 2015, foto: a.sartono Es Kacang Ijo Jahe Pandan yang segar sekaligus hangat di tenggorokan, difoto: Senin, 7 Desember 2015, foto: a.sartono PULO SEGARAN

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 16-12-15

    Gelaran Pasar Keronc

    Acara ini istimewa, karena dapat menghadirkan suasana baru dalam keroncong, dari keroncong asli hingga kreasi. Diharapkan acara ini digelar rutin... more »
  • 16-12-15

    Mengenalkan Ular Lew

    Sioux adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam konservasi dan studi tentang ular. Mereka berusaha mengubah persepsi negatif masyarakat tentang... more »
  • 16-12-15

    ‘Wajah Perempuan’ Di

    Sastra Bulan Purnama edisi ke-51 akan diselenggarakan pada Rabu, 23 Desember 2015 pukul 19.30. Satu antologi puisi berjudul “Wajah Perempuan” karya... more »
  • 15-12-15

    Kamus “Baoesastra Dj

    Pembuatan aplikasi bahasa Jawa tersebut dimaksudkan untuk menyasar kaum muda supaya lebih mudah belajar bahasa Jawa. Maklum, kebanyakan anak muda... more »
  • 15-12-15

    Wayang Klitik yang N

    Apa yang disajikan dalam foto ini setidaknya bisa “bercerita” tentang salah satu seni pertunjukan tradisional Jawa. Bagaimanapun apa yang dilakukan... more »
  • 14-12-15

    Malam ini Pembukaan

    Jupri, seorang pelukis dari Pasuruan, Jawa Timur, yang memiliki pengalaman menjadi wartawan media harian, mencoba mengangkat persoalan sosial TKI ke... more »
  • 14-12-15

    Babad Pati, Sejarah

    Babad Pati aslinya ditulis oleh KM Sosrosumarto dan S Dibyosudiro pada tanggal 1 Januari 1925 di daerah Gemolong, Sragen dan Pati, Semarang, Jawa... more »
  • 12-12-15

    Pasar Keroncong Kota

    “Pasar Keroncong Kota Gede” diselenggarakan Sabtu ini, 12 Desember 2015, pukul 16.00-24.00 WIB. Sesuai dengan nama acara, pertunjukan ini akan... more »
  • 12-12-15

    Sanggar Kummis Terba

    Festival Teater Jakarta 2015 sudah berakhir, Sanggar Kummis dari STIE Ahmad Dahlan, Jakarta berhasil menyabet juara pertama kelompok teater terbaik... more »
  • 12-12-15

    Rombongan ACICIS Ant

    Keberhasilan mereka dalam menawar ternyata membawa kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Sekalipun selisih yang didapatkan dari tawar-menawar itu hanya... more »