Naura Sang Idola Cilik Baru

01 Aug 2016 Terhitung sudah dua album yang diproduksi penyanyi cilik ini, yang bernama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu. Di usianya yang ke-8 tahun putri pertama dari penyanyi Nola B3 ini merilis album bertajuk ‘Dongeng’. Saat peluncuran album berkonsep ‘musical’ menari sambil berakting itu, Naura sangat menikmati perannya.

Albumnya bisa dibilang diterima dengan baik oleh anak-anak, terbukti fans Naura angat banyak, dan permintaan menyanyi ‘off air’ yang padat. Tak hanya bersuara bagus, Naura juga sudah bisa bermain piano sejak usia enam tahun, lagi-lagi semua kemampuannya itu dibiarkan mengalir tanpa paksaan. “Aku lesin dia piano, tapi belum sampai pada ‘skillnya,’ dia belajar sambil mengalir saja biar enjoy anaknya,” tutur Nola saat ditemui Tembi beberapa waktu lalu.

Album kedua Naura rilis pada Maret 2016, bertajuk ‘Langit Yang Sama.’ Ada 9 lagu dalam album yang berisi cerita Naura dan pengalamannya. Single pertama  "Untuk Tuhan” bercerita  tentang permintaan seorang anak kepada Tuhan untuk mencurahkan kasih sayang kepada orangtuanya. Lagu ini dinyanyikan dengan sangat manis oleh Naura dengan aransemen musik yang digarap oleh musisi muda, Tantra Numata dibalut String Aransemen oleh Ava Victoria.

Juni lalu, program yang dibuat oleh Galeri Indonesia Kaya bertajuk “Libur Kreatif Bareng Naura” juga mendapat apresiasi yang besar. Acara ini  merupakan gabungan antara workshop dan pertunjukan yang mengasah kemampuan generasi kreatif. Dari ratusan pelamar lewat media sosial, terpilih 70 anak yang kemudian menampilkan kemampuan mereka berkolaborasi dengan Naura di hadapan penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Melalui pertunjukan ini, generasi muda diajak untuk saling menghargai teman-temannya dan belajar menggunakan katapermisi, maaf, tolong dan terima kasih dalam pertemanan dan keluarga mereka sehari-hari.  “Aku senang sekali karena aku bisa bertemu dengan teman-teman baru yang memiliki bakat hebat juga. Selama dua minggu, aku mengisi waktu liburan dengan berlatih vokal dan tari bersama para peserta workshop dan tampil bersama mereka,” ungkap dara kelahiran 18 Juni 2005 ini.

Naura akan terus mengembangkan bakatnya. Ia berharap bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman seusianya. “Aku suka nyanyi dari umur 3 tahun, buat aku menyanyi itu menyenangkan dan bisa menenangkan hati seseorang,” ujarnya.

Sementara Nola akan terus mendukung hobi dan karier putrinya dalam hal bernyanyi, tentu tanpa melupakan pendidikan.  Nola ingin ada banyak lagi kegiatan yang mengapresiasi bakat anak-anak tanpa membedakan dari kalangan manapun. “Semua bisa berbaur dan mengembangkan bakatnya, jadi kelak akan ada banyak idola-idola cilik di luar sana yang bisa menjadi panutan,” paparnya.

Natalia S.
Foto: Galeri Indonesia Kaya

Naura, Sang Idola Cilik Baru Naura, Sang Idola Cilik Baru Naura, Sang Idola Cilik Baru Naura, Sang Idola Cilik Baru PROFIL

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 20-08-16

    Mangut Beyong di War

    Ada cukup banyak kuliner khas, unik, yang sesungguhnya berangkat dari menu-menu tradisional Jawa. Salah satunya adalah mangut ikan salem (sejenis... more »
  • 20-08-16

    Kisah Kemuliaan Hati

    Judul         : Sita. Sedjarah dan Pengorbanan serta Nilainja dalam Ramayana Penulis       : Imam Supardi... more »
  • 20-08-16

    Ada Tiga Hari Baik P

    Pranatamangsa: mulai 25 Agustus memasuki Mangsa Surya III Mangsa Katelu, usia 24 hari, sampai dengan 17 September 2016. Candrane: Suta Manut ing Bapa... more »
  • 20-08-16

    Macapatan di Museum

    Sri Sultan Hamengkubuwana II adalah salah satu raja di Yogyakarta yang disegani oleh Belanda di kala itu.  Ia mewarisi sikap ayahnya, yakni... more »
  • 19-08-16

    Hardi: Sang Presiden

    Sekitar pertengahan 2000-an, saya pernah melihat sebuah gambar yang terpampang di tangga rumah seorang sastrawan yang kebetulan saya kenal secara... more »
  • 19-08-16

    Wisuda MC Jawa Lanju

    Para wisudawan kursus Panatacara Pamedharsabda MC Basa Jawa di Tembi Rumah Budaya angkatan IX rupanya mempunyai pandangan yang hampir sama. Kesamaan... more »
  • 18-08-16

    Obituari Slamet Riya

    Mestinya, pada  Sastra Bulan Purnama edisi ke-59, yang  digelar 18 Agustus 2016, pukul 19.30  di Tembi Rumah Budaya,  Slamet... more »
  • 18-08-16

    Peserta Badan Diklat

    Sebanyak 80 orang SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) baik provinsi, kabupaten, dan kota dari seluruh Indonesia yang berkunjung ke Tembi Rumah... more »
  • 16-08-16

    Karyawan Bir Bintang

    Menjelang maghrib hari Kamis 11 Agustus 2016, Tembi Rumah Budaya dikunjungi oleh karyawan PT Bir Bintang Jakarta sejumlah 100 orang. Mereka datang ke... more »
  • 16-08-16

    Suara Malam dan Peso

    Sastra Bulan Purnama edisi ke-59, yang akan diselenggarakan Kamis, 18 Agsutus 2016, pukul 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul, Yogyakarta akan... more »