Rabu Pon Hari Baik, Baik Pula Pergi ke Arah Barat (Siklus waktu Wuku Landep, 17 s/d 23 Januari 2016)

16 Jan 2016 Perhitungan ini sering disebut perhitungan Panca Suda. Panca = 5 dan suda = kurang. Maksudnya 5 dikurangi 1 atau 5 kurang 1 sama dengan 4. Ada empat macam jatuhnya perhitungan yang menentukan risiko baik atau buruk dari arah kita bepergian, yaitu: slamet (selamat), lara (sakit), urip (hidup) dan mati. Dikategorikan baik jika jatuh pada hitungan slamet atau urip. Jelek jika jatuh pada lara dan pati.

Minggu Wage, 17 Januari 2016, kalender Jawa tanggal 6, bulan Bakdomulud, tahun 1949 Jimawal, haribaikuntuk berbagai macam keperluan. Jika pergi ke arah utaralara, ke timururip, ke selatanslamet, ke baratpati.

Senin Kliwon, 18 Januari 2016, kalender Jawa tanggal 7, bulan Bakdomulud, tahun 1949 Jimawal, haribaikuntuk berbagai macam keperluan. Jika pergi ke arah utaraslamet, ke timurpati, ke selatanlara, ke baraturip.

Selasa Legi, 19 Januari 2016, kalender Jawa tanggal 8, bulan Bakdomulud, tahun 1949 Jimawal, haribaikuntuk berbagai macam keperluan. Jika pergi ke arah utaraslamet, ke timurpati, ke selatanlara, ke baraturip.

Rabu Paing, 20 Januari 2016, kalender Jawa tanggal 9, bulan Bakdomulud tahun 1949 Jimawal, haribaikuntuk berbagai macam keperluan. Jika pergi ke arah utaraslamet, ke timurpati, ke selatanlara, ke baraturip.

Kamis Pon, 21 Januari 2016, kalender Jawa tanggal 10, bulan Bakdomulud, tahun 1949 Jimawal, tanggal naas di bulan ini,tidakbaikuntuk berbagai macam keperluan. Jika pergi ke arah utarapati, ke timurlara, ke selatanurip, ke baratslamet.

Jumat Wage, 22 Januari 2016, kalender Jawa tanggal 11, bulan Bakdomulud, tahun 1949 Jimawal, haribaikuntuk berbagai macam keperluan. Jika pergi ke arah utaraurip, ke timurslamet, ke selatanpati, ke baratlara.

Sabtu Kliwon, 23 Januari 2016, kalender Jawa tanggal 12, bulan Bakdomulud, tahun 1949 Jimawal, hari taliwangketidakbaikuntuk berbagai macam keperluan. Jika pergi ke arah utaralara, ke timururip, ke selatanslamet, ke baratpati.

Jika arah berpergian yang akan dituju jatuh pada lara atau pati dapat disiasati dengan merubah arah sementara sewaktu meninggalkan rumah, baru setelah dirasa cukup arah dapat disesuaikan dengan tujuan. 

Herjaka HS

PRIMBON

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 19-01-16

    Konser Perkusi, Aksi

    Suguhan aksi Kelompok Studi Perkusi (Kesper) berhasil menyita perhatian para penonton. Dengan menampilkan suguhan yang atraktif membuat  ... more »
  • 19-01-16

    Sistem Religi Bonoke

    Judul   : Sistem Religi Komunitas Adat Bonokeling, di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas Penulis   : Bambang... more »
  • 19-01-16

    Rekaman Gambar Pembu

    Buah kelapa boleh dikatakan identik dengan identitas Indonesia atau juga negara dan pulau-pulau di Asia-Pasifik. Buah ini menjadi sesuatu yang... more »
  • 18-01-16

    Bahasa Bagongan, Han

    Judul    : Bahasa Bagongan Penulis    : Soepomo Poedjosoedarmo, Laginem Penerbit    : Balai Bahasa, 2014... more »
  • 18-01-16

    Wisuda Kursus MC Bah

    Satu per satu nama-nama para wisudawan kursus master of ceremony (MC) Bahasa Jawa angkatan ke-33 Tembi Rumah Budaya dibacakan untuk kemudian naik... more »
  • 18-01-16

    Endhek Wiwitane Dhuw

    Peribahasa Jawa di atas secara harafiah berarti rendah permulaannya tinggi (pada) akhirnya. Hal ini bisa dicontohkan misalnya dengan pertumbuhan... more »
  • 16-01-16

    No Regrets, Menerjem

    Pertunjukan drama musikal berjudul “No Regrets” yang berlangsung pada Kamis 7 Januari 2016 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta menuai decak kagum... more »
  • 16-01-16

    Rabu Pon Hari Baik,

    Perhitungan ini sering disebut perhitungan Panca Suda. Panca = 5 dan suda = kurang. Maksudnya 5 dikurangi 1 atau 5 kurang 1 sama dengan 4. Ada empat... more »
  • 16-01-16

    Indro Warkop Jadi Ko

    Kirab Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X tanggal 7 Januari 2016 disambut antusias oleh ribuan orang Yogyakarta dan sekitarnya... more »
  • 15-01-16

    Rupa Puisi Perupa Da

    Sastra Bulan Purnama edisi ke-52, bulan Januari 2016, akan menampilkan para perupa, yang menulis puisi. Mereka masih tetap sebagai perupa, tetapi... more »