Anak Yang Lahir Tanggal 1 Jika Sakit Cepat Sembuh (Periode 17 Mei – 23 Mei 2015)

18 May 2015 Tanggal 1 penanggalan Jawa adalah ‘dina kuda.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya, kalau sakit cepat sembuh. Penyakit dia dapat ditolak dengan membuang boneka kuda dari rumput. Sembarang karya baik. Jika ada barang hilang pada tanggal tersebut akan dapat ditemukan.

Di dalam kalender Jawa, selain hari serta pasaran, setiap tanggal mempunyai watak sendiri-sendiri. Watak tanggal tersebut akan berpengaruh terhadap anak yang lahir pada tanggal yang bersangkutan. Dikarenakan tanggal yang satu dengan tanggal yang lain mempunyai watak berbeda-beda, demikian pula anak yang lahir pada tanggal yang berbeda akan berbeda pula wataknya. Walaupun demikian, bukan berarti bahwa orang yang lahir pada tanggal yang sama wataknya akan sama.

Berikut ini dipaparkan pengertian mengenai watak tanggal kelahiran yang ditulis pada kitab Primbon Betaljemur Adammakna pada satu minggu ini:

Minggu Legi, 17 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 28, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari kurang baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 28 adalah ‘dina Pari.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut tergolong anak yang baik, semua yang dikerjakan dia akan menjadi baik. Jika dia sakit penolaknya membuang padi ke sungai.

Senin Paing, 18 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 29, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 29 adalah ‘dina uler.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut tidak baik wataknya, sakit-sakitan, durhaka kepada orang tua. Jika dia sakit penolaknya membuang boneka uler atau ulat ke atas.

Selasa Pon, 19 Mei Maret 2015, kalender Jawa tanggal 30, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk mantu serta berbagai macam keperluan. Tanggal 30 adalah ‘dina sada.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut tidak baik. Untuk menghadap raja atau mantri baik. Untuk bercocok tanam diperbanyak benihnya. Jika sakit ia dimandikan air bunga setaman. Setelah itu, air bunga yang untuk mandi dibuang di hutan.

Rabu Wage, 20 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 1, bulan Ruwah, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 1 adalah ‘dina kuda.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya, kalau sakit cepat sembuh. Kalau ia sakit dapat ditolak dengan membuang boneka kuda dari rumput. Sembarang karya baik. Jika ada barang hilang pada tanggal tersebut akan dapat ditemukan.

Kamis Kliwon, 21 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 2, bulan Ruwah, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 2 adalah ‘dina kidang.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut jika bercocok tanam baik, pergi berdagang juga baik. Jika ia sakit penangkalnya membuat boneka kijang dari tepung lalu dibuang ke dalam api.

Jumat Legi, 22 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 3, bulan Ruwah, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 3 ‘dina macan.’ Wataknya sangat jelek, tidak baik untuk segala pekerjaan. Jika dia sakit lama sembuh. Anak yang lahir pada tanggal tersebut wataknya kurang cerdas, durhaka kepada orang tua, raja dan Allah. Penangkalnya membuat boneka harimau lalu dibuang ke selatan.

Sabtu Paing, 23 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 4, bulan Ruwah, tahun 1948 Ehe, tergolong hari kurang baik untuk mantu serta berbagai macam keperluan. Tanggal 4 adalah ’dina kucing.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya, senang bertapa dan berbakti kepada orang tua. Tetapi jika lahirnya saat tengah hari sakit-sakitan. Jika berburu baik. Jika ia sakit penangkalnya membuat boneka kucing lalu dibuang ke arah barat.

Herjaka HS

PRIMBON

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 18-07-15

    Tembi News tidak upd

    Sehubungan dengan perayaan Idul Fitri 1436 H. Tembi News tidak update sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2015, dan terbit kembali pada 27 Juli 2015.... more »
  • 18-07-15

    Panduan Membuat Kary

    Buku Bimbingan Seni=Sastra ini merupakan salah satu buku lawas koleksi Perpustakaan Tembi. Buku berbahasa Indonesia terbitan tahun 1951 tersebut... more »
  • 18-07-15

    Mas Bekel

    Mas Bekel more »
  • 14-07-15

    Mengenal Museum Purb

    Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, sumur ini terhubung secara spiritual dengan Pantai Selatan dan digunakan untuk jamasan (... more »
  • 14-07-15

    Foto Pengrajin “Rice

    Foto tersebut menggambarkan juga bagaimana kerabat dari si pembuat dandang “menampilkan diri” untuk “hadir” dalam gambar yang dibuat oleh sang juru... more »
  • 14-07-15

    Festival Film Arkipe

    Di tahun ketiga, ARKIPEL Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival 2015 mengangkat tema Grand Illusion. Tema ini menjadi... more »
  • 14-07-15

    Setiap Pasar Dadakan

    Setiap Pasar Ramadan di Yogyakarta biasanya memiliki makanan khas sendiri, baik yang dijumpai di Kauman, Jogokaryan, Nitikan, maupun tempat lain.... more »
  • 14-07-15

    Ikhtiar Membangun Ka

    Membuat jaringan merupakan salah satu cara kita bagaimana memperkenalkan hasil kreasi kita keluar. Sekarang ada begitu banyak sarana dan prasarana... more »
  • 11-07-15

    Umi Azzurasantika Pe

    Umi begitu setia dengan puisi. Bahkan ia seperti tak bisa dipisahkan dari puisi. Beberapa kali dia tampil membaca puisi dalam acara Sastra Bulan... more »
  • 11-07-15

    Mengenal Mistisisme

    Masyarakat Tengger mempunyai kepercayaan dan keyakinan mengenai makrokosmos dan mikrokosmos, hubungannya dengan kekuasaan para dewa, dan pengaruhnya... more »