Stand Up Comedy Jadi Gaya Hidup

Author:editorTembi / Date:09-06-2014 / Lawakan tunggal atau yang sering disebut stand up comedy sudah beberapa tahun terakhir ini marak di Indonesia. Belakangan bahkan dijadikan program khusus di beberapa stasiun televisi. Stand up comedy seringkali dikatakan ‘lawakan tinggi’ karena terkonsep dan kritis.

Stand Up Comedy, Jadi Gaya Hidup
 Panggung Stand Up Comedy Kompas TV

Menurut beberapa sumber di internet, ada dua istilah dalam dunia komedi. Komedi tinggi dan komedi rendah, komedi tinggi biasanya berhubungan dengan gaya melucu yang kritis dan terkonsep, sedangkan komedi rendah bersifat jenaka, lelucon fisik dan tidak membutuhkan pemikiran yang berat untuk menanggapi isi lelucon yang dilontarkan.

Dengan kata lain, komedi tinggi memang untuk segmen tertentu dan sulit diterima masyarakat awam atau yang akrab disebut stand up comedy, sementara komedi rendah gaya melucu yang berbentuk lenong, ludruk, atau yang kerap disuguhkan di televisi, seperti Opera Van Java, Fesbuker, dan lainnya.

Namun, para pionir stand up komedi dan para comic (sebutan untuk pelaku stand up komedi) di Indonesia mendobrak paradigma bahwa jenis lawakan ini tidak semata-mata komedi tinggi.

Stand Up Comedy, Jadi Gaya Hidup
Calon penonton berjubel untuk masuk ke arena pertunjukan

Membawakan lawakan di atas panggung seorang diri dengan cara monolog mengenai suatu topik di depan penonton bukan hal yang mudah. Materi lawakan yang dibawakan biasanya dibuat sendiri oleh si comic. Tak jarang beberapa dari mereka memang masih baru atau mengalami demam panggung, sehingga mendadak ‘blank’ atau lupa dengan materi karena gugup melihat penonton.

Ada beberapa aturan dalam melakukan stand up comedy, yaitu jangan melucu-lucukan diri, seperti berpakaian aneh, gagap dan sebagainya. Biarlah penonton menertawakan materi yang dibawakan, bukan menertawakan si comic. Jangan membawakan materi yang sudah umum atau sudah pernah didengar orang banyak.

Tidak boleh membawakan jokes yang terlalu panjang, comic juga tidak boleh ‘cengegesan’, dan yang terakhir seorang comic harus santai saat membawakan materinya.

Perkembangan jenis lawakan ini pun semakin baik, apalagi beberapa stasiun televisi ikut mempopulerkan lewat ajang pencarian bakat bertajuk Stand Up Comedy Indonesia (SUCI). Program SUCI ini bisa dibilang berhasil, karena selain ajang ini masih bertahan sampai masuk tahun ke-4. Penonton yang datang untuk melihat show ini secara langsung selalu membludak. Mereka rela mengantri demi mendapat tempat duduk yang pas.

Stand Up Comedy, Jadi Gaya Hidup
Dodit Mulyadi, salah satu Comic Stand Up Comedy Indonesia Sesi ke-4

“Lawakan mereka cerdas, dari satu topik misalnya fashion mereka bisa menjabarkan dengan berbagai angle kelucuan,” kata seorang remaja putri yang rela mengantri untuk menonton langsung acara tersebut.

Tidak sedikit dari mereka yang datang setiap minggu, jadi tak hanya sesekali datang. Alasannya, “kalau nggak dateng di acara ini, nggak gaul.”

Naskah dan foto: Natalia S.

Peristiwa budaya

Latest News

  • 14-06-14

    Hari Keberuntungan O

    Orang Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya. Ia juga... more »
  • 14-06-14

    Konser Rock And Roll

    Menandai perjalanan mereka 13 tahun bermusik, duo rock and roll ‘The Experience Brothers’ menggelar konser intim bertajuk ‘Our Deepest Growl’.... more »
  • 14-06-14

    Kedung Pengilon, Oby

    Menurut sumber setempat dulu bila dilihat dari atas permukaan airnya berkilauan saat kena terpaan sinar matahari. Kilau cahaya dari permukaan air... more »
  • 13-06-14

    Kapi Menda, Kisah Pi

    Kutukan air telaga masih memakan korban. Kedua cantrik yang tidak berdosa, Menda dan Jembawan, yang ingin melerai perkelahian Guwarsa Guwarsi tidak... more »
  • 13-06-14

    Wader Goreng Kali Oy

    Gurih-pedas brongkos, kenyal daging sapi, krispi wader goreng, dan tekstur kacang tholo yang lumer digigit dan nyaris seperti kacang merah itu... more »
  • 13-06-14

    Highfield Secondary

    Dalam perjalanannya toh akhirnya mereka menikmati juga petualangan naik bajak yang ditarik kerbau itu. Apalagi salah satu guru mereka, Miss Cindy,... more »
  • 12-06-14

    Festival Musik Tembi

    Musik Indonesia itu tidak ada, yang ada di Indonesia itu musik Jawa, musik Batak, musik Bali dan lainnya. Festival Musik Tembi merupakan jalan menuju... more »
  • 12-06-14

    Pekan Rakyat Jakarta

    Berbeda dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran yang sifatnya lebih ke skala Internasional dan menembak kalangan menengah ke atas, PRJ kali ini... more »
  • 12-06-14

    Sebilah Keris Tanggu

    Daerah Pengging termasuk salah satu wilayah yang terkenal dan bahkan dalam Ensiklopedi Keris tahun 2004 karangan Bambang Harsrinuksmo (halaman 365)... more »
  • 11-06-14

    Guru-guru SD BIAS Kl

    Setelah anak-anak SD BIAS (Bina Anak Sholeh) Klaten melakukan kegiatan wisata budaya di Tembi, giliran guru-gurunya mengikuti kegiatan yang sama pada... more »