Dalam Sepekan Lalu Tamu Tembi Pelajar dari Tingkat SD Hingga Universitas

10 Feb 2014 / Tag: Berita BUDAYA Berita Budaya

Dalam Sepekan Lalu Tamu Tembi Pelajar dari Tingkat SD Hingga Universitas

Cukup lengkap rentang pendidikan dan usia para calon intelektual yang berkunjung ke Tembi pada pekan lalu itu. Mereka mempunyai tujuan sama dalam kunjungannya, yakni mengenal lebih jauh tradisi dan budaya Jawa melalui aneka koleksi Tembi, dan kegiatan yang ada di rumah budaya ini.

Selama awal bulan Februari ini, Tembi Rumah Budaya mendapat kunjungan pelajar mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga tinggi. Pengunjung dari tingkat pendidikan dasar adalah siswa-siswi SDIT Luqman Al Hakim Timoho, Yogyakarta, pada Rabu, 5 Februari 2014. Mereka berjumlah 152 orang.

Pengunjung dari level pendidikan menengah adalah pelajar SMAN 2 Banguntapan, Bantul, pada Selasa, 4 Februari; dan SMKN 1 Kalasan, Sleman, pada Kamis, 6 Februari 2014. Bersamaan hari dengan kunjungan pelajar SMAN 2 Banguntapan, berkunjung pula para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang.

Cukup lengkap rentang pendidikan dan usia para calon intelektual yang berkunjung ke Tembi pada pekan lalu itu. Mereka mempunyai tujuan sama dalam kunjungannya, yakni mengenal lebih jauh tradisi dan budaya Jawa melalui aneka koleksi Tembi, dan kegiatan yang ada di rumah budaya ini.

Kunjungan Pelajar ke Tembi Rumah Budaya, 4-6 Februari 2014, sumber foto: Sartono/Tembi
Siswa-siswi SDIT Luqman Al Hakim sedang berkumpul
di Pendopo Yudonegaran Tembi, foto: Sartono

Kunjungan Pelajar ke Tembi Rumah Budaya, 4-6 Februari 2014, sumber foto: Barata/Tembi
Para pelajar SMKN 1 Kalasan sedang menikmati suasana nyaman
di dalam penginapan tradisional Tembi, foto: Barata

Kunjungan Pelajar ke Tembi Rumah Budaya, 4-6 Februari 2014, sumber foto: Sartono/Tembi
Para siswa SMAN 2 Banguntapan sedang mengamati dan foto-foto lama
di dalam museum Tembi, foto: Sartono

Kunjungan Pelajar ke Tembi Rumah Budaya, 4-6 Februari 2014, sumber foto: Herjaka/Tembi
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang tengah mendapat
penjelasan dari staf Tembi Herjaka, foto: Suwandi
 

Suwandi

Berita BUDAYA Source Link: Jakarta

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 12-11-15

    Indonesia Menari 201

    Sukses digelar sejak tahun 2012, Indonesia Menari yang digagas Galeri Indonesia Kaya kembali hadir mengajak masyarakat untuk menari massal dengan... more »
  • 12-11-15

    Merti Tuk Wujud Komi

    Merti Tuk ini dilakukan dengan kirab yang melibatkan hampir semua warga Dusun Ngepring dan Kemiri. Ada pun yang dikirab adalah nasi tumpeng, nasi... more »
  • 11-11-15

    Giryadi, Penyair dan

    Sebagai ulusan seni rupa, dia malah menekuni sastra dan teater, dan puisi adalah karya yang terus diciptakan dia. Makanya, dia dikenal sebagai... more »
  • 10-11-15

    Budaya Nonbendawi Yo

    Gamelan Jawa, selain menjadi ciri khas masyarakat Jawa di DIY, juga masyarakat Jawa yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan gamelan... more »
  • 10-11-15

    Menyimak Sejarah Kot

    Dengan membaca buku ini, kita akan mengetahui pasang surut berbagai kota di Indonesia, seperti peranan pemerintah Kolonial Belanda maupun penguasa... more »
  • 09-11-15

    Italia Beri Bintang

    Prosesi penyerahan penghargaan bintang jasa kepada Sunan Pakubuwana X dari negara Italia terekam dalam majalah berbahasa dan beraksara Jawa, yakni... more »
  • 09-11-15

    Sawitri (1): Kesetia

    Jika dikatakan bahwa Sawitri terlalu banyak memilih, itu memang iya. Namun Sawitri memilih jodoh bukan karena ketampanan atau kekayaan atau pun... more »
  • 09-11-15

    Rumah Joglo RB Sutri

    Bangunan joglo ini menurut sumber setempat dibangun sekitar tahun 1819 dan telah mengalami beberapa perbaikan atau penambahan yang tidak terlalu... more »
  • 07-11-15

    Pertunjukan Musik Et

    Acara malam itu dibuka dengan pementasan teatrikal oleh gabungan mahasiswa Jurusan Etnomusikologi, Tteater dan Tari yang mengangkat cerita tentang... more »
  • 07-11-15

    Kamis Kliwon Hari Ba

    Ada empat perhitungan yang menentukan risiko baik atau buruk dari arah kita bepergian, yaitu: slamet (selamat), lara (sakit), urip (hidup) dan pati (... more »