Sensasi Soto Tulang Muda Mbak Moody

Author:kombi / Date:22-01-2014 / Tag: Makan Yuk / Makan yuk ..!

Sensasi Soto Tulang Muda Mbak Moody

Kuah dari Soto Tulang Muda Mbak Moody ini berbeda dengan kuah soto di Yogya yang rata-rata cenderung bening. Kuah soto yang ini kelihatan lebih pekat. Aromanya juga kuat.

Tampilan Soto Tulang Lunak dan Soto Kikil Mbak Moody di Gandekan Lor 33 Yogyakarta, difoto; Minggu, 19 Januari 2014, foto: a.sartono
Tampilan soto tulang lunak dan soto kikil Mbak Moody

Ada jenis masakan soto baru yang muncul di Yogyakarta kira-kira empat bulan lalu, yakni soto tulang muda. Ditilik dari namanya sudah dapat ditebak bahwa soto ini menyuguhkan bahan utama tulang muda. Ini memberikan tekanan pembeda dari soto-soto lainnya.

Soto tulang muda yang beralamatkan di Jl Gandekan Lor 33, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedong Tengen, Yogyakarta, ini mengklaim dirinya sebagai yang pertama dan (masih) satu-satunya di Yogyakarta. Ada pun citra yang ditampilkan melalui papan nama atau spanduknya adalah Soto Tulang Muda Mbak Moody.

Bahan tulang muda mungkin memang menarik untuk digarap menjadi olahan kuliner yang nikmat dan unik. Sengaja memang bukan daging yang digunakan sebagai bahan utama. Tentu, ini bukan soal asal berbeda, namun memang ingin menyuguhkan sesuatu yang berada di luar keumuman, yang unik sekaligus spesifik. Hal-hal yang demikian umumnya memang menarik perhatian orang karena membuat orang penasaran, termasuk Tembi.

Soto Tulang Muda Mbak Moody siap disantap, difoto; Minggu, 19 Januari 2014, foto: a.sartono
Soto tulang muda siap disantap

Tembi memesan soto tulang muda. Tetapi mengingat satu porsi soto umumnya memang belum memberikan kelegaan pada perut, maka Tembi juga memesan soto kikil. Kuah dari Soto Tulang Muda Mbak Moody ini berbeda dengan kuah soto di Yogya yang rata-rata cenderung bening. Kuah soto yang ini kelihatan lebih pekat. Aromanya juga kuat. Irisan daun loncang atau bawang relatif banyak yang diiris sangat tipis. Hal ini memberi sentuhan aroma yang khas.

Begitu dicicip terasa benar kaldunya (bukan lemak cairnya). Kaldunya cukup padu dengan rempah-rempahnya. Dagingnya juga khas daging yang menempel di tulang. Pada sisi inilah perbedaan utama daging murni dan daging yang menempel pada tulang. Umumnya daging yang menempel pada tulang terasa lebih gurih, orang Jawa bilang, tidak sepa seperti daging murni yang biasa digunakan untuk membuat empal atau steak. Hanya saja daging yang menempel pada tulang umumnya terasa lebih alot. Untuk itu diperlukan pemasakan atau perebusan dalam waktu relatif lama.

Bagian depan dan samping Warung Makan Soto Tulang Muda Mbak Moody, Jl. gandekan Lor 33, Yogyakarta, difoto; Minggu, 19 Januari 2014, foto: a.sartono
Bagian depan dan samping Warung Makan Soto Tulang Muda Mbak Moody

Di sinilah asyiknya menikmati daging yang menempel di tulang sekaligus mengunyah tulang mudanya. Kriuk-kemelthuk tulang muda yang dipadu dengan gurihnya daging dalam balutan kuah menjadikan bersantap Soto Tulang Muda Mbak Moody ini demikian mengesankan dan mengasyikkan. Soto tulang muda ini akan lebih nikmat jika nasinya cukup lemas (tidak pera).

Soto Tulang Muda Mbak Moody ini buka setiap hari mulai jam 08.00-16.00 WIB. Dalam keseharian warung makan ini dioperasikan oleh dua karyawan, yakni Saiful dan Nuri. Sementara Abdul Kholik yang beristrikan Ana Mirah selaku pemilik lebih banyak mengurus dari dalam.

Selain soto tulang muda di warung makan ini juga ditawarkan soto kikil, soto thengkleng, soto sumsum, soto daging, soto babat, soto iso, soto paru, dan soto kombinasi dengan kisaran harga mulai Rp 10.000 sampai dengan Rp 18.000 per porsi.

Nuri dan Saiful, dua karyawan Rumah Makan Soto Tulang Muda Mbok Moody, difoto; Minggu, 19 Januari 2014, foto: a.sartono
Nuri dan Saiful, dua karyawan Rumah Makan Soto Tulang Muda Mbok Moody

Makan yuk ..!

Naskah & foto:A. Sartono

Makan Yuk Source Link: Jakarta

Latest News

  • 18-07-14

    Rendang Jawa Ala Maj

    Resep masakan tradisional Jawa di majalah ini ditulis oleh Pujirah dalam rubrik “Jagading Wanita”. Isi Majalah Kajawen tersebut sekitar 90 % ditulis... more »
  • 18-07-14

    Misteri Perempuan An

    Cara dan konsep visualiasi karya-karya Angga ini menunjukkan kepekaannya terhadap perempuan. Ia menyadari kemisteriusan perempuan, dan mencoba... more »
  • 18-07-14

    Rainforest Music Fes

    Hentakan kaki yang keras, tepukan tubuh yang berirama ditambah nyanyian keras menjadi kekuatan tarian perang suku Maori, Selandia Baru. Juluran lidah... more »
  • 17-07-14

    Ada Banyak Keris Tan

    Pada zaman Mataram Islam banyak terdapat empu-empu pembuat keris yang ampuh dan terkenal, antara lain Arya Japan, Ki Guling, Ki Nom, Ki Legi, Ki... more »
  • 17-07-14

    Maraknya Tapis Lampu

    Judul : Maraknya Tapis Lampung: Dahulu dan Kini The Splendor of Lampung Tapis: Then and Now Penulis : Judi Achjadi, Benny Gratha Penerbit :... more »
  • 17-07-14

    Tiba Musim Hujan di

    Pameran yang diberi tajuk ‘Threesome’ ini menampilkan tiga perupa dari generasi yang sama, lahir tahun 1980-an. Pada usia 30-an tahun, mereka tampil... more »
  • 16-07-14

    Denmas Bekel 16 Juli

    more »
  • 16-07-14

    Dapur Empu Keris di

    Pembuatan foto ini merupakan upaya yang brilian dari sang fotografer atau pemrakarsanya sebagai bentuk pendokumentasian akan sebuah fenomena unik... more »
  • 16-07-14

    Penyair Pesantren Ta

    Para penyair muda pondok pesantren ini tidak hanya membaca puisi, tetapi yang menarik mereka menggarap puisi dengan musik terbangan, yang mereka... more »
  • 15-07-14

    Jembatan Neco, Salah

    Pembuatan jembatan konstruksi baja yang dipindahkan dari Manding itu sendiri tidak atau belum diketahui dengan pasti. Kemungkinan pada zaman kolonial... more »