Pepes Banyak dan Serba Banyak

Author:kombi / Date:14-01-2013 / Tag: Makan Yuk / Makan yuk ..!

Pepes Banyak dan Serba Banyak

Daging pepes banyak empuk, tidak susah dikunyah. Dipotong, atau dicuil dengan sendok pun tidak sulit. Akan lebih terasa enak dan nyaman, laiknya orang Jawa makan, menikmati pepes tanpa sendok, tetapi langsung dengan tangan, dengan demikian, ‘rasa Jawa’ dari pepes banyak akan menyertai.

Pepes banyak salah satu menu promo bukan Januari 2013 di rumah makan Pulosegaran, Tembi Rumah Budaya Foto: Yuladi
Pepes banyak, empuk dan gurih’

Gurih dan pedasnya tertinggal di ujung lidah, meski pedasnya tidak menggigit. Itulah pepes banyak (angsa) yang tersedia di rumah makan ‘Pulosegaran’ kompleks Tembi Rumah Budaya, Yogyakarta.

Sepanjang bulan Januari 2013, rumah makan ‘Pulosegaran’ yang terletak di Jalan Parangtritis km 8,5, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, menyediakan aneka menu daging banyak (angsa) yang dimasak dalam beragam pilihan. Salah satunya adalah pepes.

Pepes banyak disajikan dalam bungkusan daun pisang, lainnya masakah pepes pada umumnya. Warna pepesnya khas, sebagaimana dikenali jenis menu pepes: warna kuning dari kunir memberikan rasa yang seolah tertinggal di lidah.

Daging pepes banyak empuk, tidak susah dikunyah. Dipotong, atau dicuil dengan sendok pun tidak sulit. Akan lebih terasa enak dan nyaman, laiknya orang Jawa makan, menikmati pepes tanpa sendok, tetapi langsung dengan tangan, dengan demikian, ‘rasa Jawa’ dari pepes banyak akan menyertai.

Pepes banyak hanyalah salah satu dari menu promo bulan Januari 2013 rumah makan ‘Pulosegaran’. Sebenarnya ada aneka banyak, atau yang disebut dalam menu promo sebagai ‘serba banyak’ atau serba angsa. Tersedia juga gulai banyak, soto banyak, banyak ireng, tongseng banyak, brongkos banyak, bekakak banyak, gorengan banyak dan rawon banyak.

Brongkos banyak salah satu menu promo bulan Januari 2013 di rumah makan Pulosegaran, Tembi Rumah Budaya, Foto: Yuladi
Brongkos banyak

Masing-masing pilihan menu mempunyai rasa yang berbeda. Orang bisa memilih lebih dari satu menu untuk sekadar saling membandingkan rasa, atau setidaknya ‘menggenapi’ rasa yang tidak ditemukan. Misalnya pilihan menu pepes banyak bisa dilengkapi dengan brongkos banyak. Keduanya memiliki rasa yang berbeda, dan kuah dari brongkos rasa sungguh nikmat.

Masing-masing memiliki harga yang berbeda. Soto banyak satu porsi Rp 15.300, pepes banyak Rp. 17.100, rawon banyak Rp 18.000, gorengan banyak Rp. 17.100, brongkos banyak Rp 18.000, tongseng banyak Rp 18.000, bekakak banyak Rp. 18.000 dan banyak ireng Rp. 21.000. Kalau ingin pesan semua menu hanya Rp. 134.100.

Bagi siapa saja yang berlibur di pantai Parangtritis, pastilah melewati jalan di depan rumah makan ini. Maka, untuk mendapatkan sensasi menu, tidak ada undang-undang yang melarang untuk mampir di rumah makan ‘Pulosegaran’. Bahkan, oleh nilai-nilai kebudayaan dianjurkan untuk mampir di Tembi Rumah Budaya, dimana rumah makan “Pulosegaran’ terletak.

Sebab, selain menikmati menu kultural, anda akan bisa menikmati simbol-simbol budaya lainnya yang ada di Tembi Rumah Budaya. Omah-omah kampung yang disediakan untuk menginap, merupakan imajinasi kehidupan Jawa masa lalu.

Aneka menu banyak sebagai menu promo bulan Januari di rumah makan Pulosegara, Tembi Rumah Budaya, Foto: Yuladi
Masakan banyak nan komplit, ada sembilan jenis

Tentu, tidak hanya menu banyak yang disediakan. Ada menu-menu lain yang bisa dipesan. Tersedia pula, setidaknya sebagai minuman promo bulan Januari 2013, ialah minuman yang diberi nama ‘manisan ndeso’, yang didalamnya ada aneka buah-buah.

Makan yuk ..!

Ons Untoro

Makan Yuk Source Link: Jakarta

Latest News

  • 06-09-14

    Berdasarkan Hari Pas

    Dalam perspektif budaya Jawa pemilihan hari tanggal pelantikan sedikit banyak akan memberi tengara tentang bergulirnya roda pemerintahan. Menurut... more »
  • 06-09-14

    Manual Pelestarian R

    Judul : Manual Pelestarian Rumah Adat Kotagede. Buku 1  Penulis : Adibowo, dkk  Penerbit : REKOMPAK, 2011, Jakarta  Bahasa :... more »
  • 06-09-14

    Orang Kelahiran Sela

    Watak orang Selasa Legi panas hati, agak dengki, selalu merasa kurang, senang bertengkar, saat marah membahayakan, dan karena ulahnya banyak orang... more »
  • 05-09-14

    Tidak Bisa Disangkal

    Banyak fotografer yang menjadi kurang sadar etika ketika membidikkan kameranya. Lihat saja pada peristiwa upacara keagamaan Waisak di Borobudur.... more »
  • 05-09-14

    55 Penyair Membaca B

    Penyair yang menulis Bantul bukan hanya mereka yang tinggal di Bantul, tetapi penyair yang pernah bersentuhan dengan Bantul, apapun bentuk... more »
  • 05-09-14

    Macapatan Malam Rabu

    Ibarat hidup adalah sebuah tanaman, macapatan dan gendhing-gendhing Jawa adalah pupuknya. Tanaman akan tumbuh dengan sehat dan segar jika selalu... more »
  • 04-09-14

    Denmas Bekel 4 Septe

    more »
  • 04-09-14

    Festival Museum DIY

    Festival Museum Yogyakarta 2014 yang mengambil tema “Membangun Karakter Generasi Muda melalui Museum” dan tagline “Museum Goes to School” akan... more »
  • 04-09-14

    Baca Geguritan untuk

    Memang, geguritan yang dibacakan oleh para penggurit tidak berkisah langsung mengenai seni rupa, tetapi tema Jawa pada karya Apri Susanto yang ‘... more »
  • 03-09-14

    Kidung Tantri Kediri

    Judul : Kidung Tantri Kediri  Penulis : Revo Arka Giri Soekatno  Penerbit : EFEO, Obor + KITLV, 2013, Jakarta  Bahasa :... more »