Cemilan Gurih-Manis, Martabak Jamur dan Pisang Kencana

Cemilan Gurih-Manis, Martabak Jamur dan Pisang Kencana

Dua menu ini bukan dimaksudkan untuk membuat perut kenyang. Untuk kenikmatan menyantap menu ini bisa dilengkapi dengan minuman hangat yang juga tersedia, misalnya teh poci, dan wedang secang atau kopi.

Martabak Jamur

Rasa gurih pada martabak dilengkapi kecap, saos dan acar, tak mau lepas dari lidah. Seolah rasa gurih dari martabak terus menempel. Menu ini dinamakan Martambak Jamur. Satu menu lagi, Pisang Kencana, rasanya manis dipadukan dengan rasa gurih dari santan.

Dua menu itu mulai tersedia di Rumah Makan Pulosegaran, kompleks Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis Km 8,5, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pisang Kencana tiap hari bisa dipesan, tapi Martabak Jamur, hanya tersedia setiap Sabtu dan Minggu.

Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat Martabak Jamur: 1 butir telur bebek, jamur kuping 25 gram, ayam 25 gram bawang Bombay 1 helai, tepung 100 gram. Bahan Pisang Kencana lebih simpel. Dua buah pisang yang dicampur dengan santan dengan dikasih gula. Gurih dan manis bercampur menjadi satu.

Harga dari dua jenis menu ini tidak sama. Satu porsi Martabak Jamur Rp 7.200 dan satu porsi pisang kencana: berisi dua buah pisang, seharga Rp 5.400.

Dua jenis menu ini bisa dipesan secara terpisah, tapi bisa pula dinikmati bersamaan untuk mendapatkan sensasi rasa yang berbeda. Namun, dua menu ini bukan dimaksudkan untuk membuat perut kenyang. Untuk kenikmatan menyantap menu ini bisa dilengkapi dengan minuman hangat yang juga tersedia, misalnya teh poci, dan wedang secang atau kopi.

Pisang Kencana

Rumah Makan Pulosegaran, tidak hanya menyediakan makanan, tapi juga suasana. Ruang makannya yang berdekatan dengan sawah menyajikan pemandangan sawah nan hijau berlunau. Atau juga sambil menunggu masakan digarap, pengunjung bisa mendengarkan rekaman lawakan almarhum Basio, pelawak Yogyakarta di era 1960-1970-an.

Martabak Jamur dan Pisang Kencana memberikan imajinasi pada jenis menu Jawa. Setidaknya kita bisa tahu, pada perkawinan Jawa ada jenis sesaji yang diberi nama Pisang Kolak Kencana. Nah, nama salah satu sesaji inilah yang memberi inspirasi pada menu Pisang Kencana,

Pada menu Martabak Jamur, rasanya untuk lebih memberi kelengkapan sayuran pada martabak, sehingga bisa memberi pilihan lain dari kecenderungan martabak, yang di banyak tempat hampir sama pola dan isinya.

Selain hanya untuk camilan, sebenarnya martabak jamur bisa untuk lauk. Maka, memesan Martabak Jamur dan sepiring nasi putih tentu tidak dilarang. Maka, pada hari Sabtu dan Minggu, luangkan waktu untuk mampir di Tembi Rumah Budaya dan nikmati martabak jamur.

Martabak Jamur: Tersedia Sabtu dan Minggu

Makan yuk ..!

Ons Untoro

Latest News

• 03-09-14

  Kidung Tantri Kediri

  Judul : Kidung Tantri Kediri  Penulis : Revo Arka Giri Soekatno  Penerbit : EFEO, Obor + KITLV, 2013, Jakarta  Bahasa :... more »
• 03-09-14

  Sing Bisa Njejegake

  Pepatah Jawa yang berbunyi “sing bisa njejegake adil” berlaku tidak saja untuk pemimpin atau penguasa namun juga bawahan atau orang awam pada umumnya... more »
• 03-09-14

  Konser Nostalgia 10

  Band beraliran blues Gugun Blues Shelter rayakan hari jadinya yang ke-10 di Kafe Star Deli Kemang, Jakarta Selatan. Konon kafe ini yang mau memberi... more »
• 02-09-14

  Sudah Lebih dari Set

  Kompleks bangunan PG-PS Madukismo didirikan di atas bekas PG Padokan yang telah rata dengan tanah karena dibumihanguskan dalam peristiwa Clash II... more »
• 02-09-14

  Batu yang Berbicara

  Lithografi adalah teknik yang merupakan cikal bakal dunia percetakan modern dan cukup sulit karena menggunakan batu sebagai medium cetaknya. Dalam... more »
• 02-09-14

  KunoKini Ajak “Kemba

  Tidak pernah sedikit pun mereka kehilangan antusiasme menyebarkan Virus “Revolusi Budaya” ala mereka yaitu virus yang merevolusi seni tradisi... more »
• 01-09-14

  Pasinaon Basa Jawa K

  Ing ngadhap menika tuladha trap-trapanipun tembung wonten ing undha-usuk basa Jawi samenika, kanthi katrangan: n = cekakan saking basa ngoko, na =... more »
• 01-09-14

  Suluk Waleh

  Judul : Suluk Waleh  Penulis : Mangunmitra  Penerbit : Penerbit dan tahun terbit tidak disebutkan. Diterbitkan di Surakarta ... more »
• 01-09-14

  Festival Film Arkipe

  Tahun kedua ARKIPEL International Documentary & Experimental Film Festival akan mengangkat tema Electoral Risk, yang mencoba melihat bagaimana... more »
• 01-09-14

  Tayub Selalu Hadir d

  Tayub sendiri menurut beberapa ahli berasal dari kata ditata kareben guyub (ditata supaya rukun). Ada pula yang menyatakan berasal dari kata mataya... more »