Judika Spesialis Lagu ‘Susah’

20 Apr 2015 Judika tampil dalam konser bertajuk ‘Love Of My Life’ di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Konser yang membawakan lagu-lagu milik band rock asal Inggris, Queen, menjadi penampilan tersulit bagi ayah satu anak ini. Dia memang spesialis lagu ‘susah’.

Judika, Spesialis Lagu ‘Susah’
Judika berdiskusi dengan Avip Priatna dari The Resonanz

Judika Nalon Sihotang terkenal dengan karakter vokal yang kuat, range vokal yang luas dan stamina vokal yang baik. Ia dengan mudah bisa menjangkau nada tinggi pria. Karena itu dalam setiap lagu yang ia bawakan sudah pasti ada nada tinggi yang membuat kagum penonton.

Setelah launching album terbaru ‘Hati & Cinta’ yang merupakan album keempat yang dirilis pada November tahun lalu, jadwal Judika semakin padat. Saat ditemui  Tembi di Balai Kertanegara, Jakarta Selatan Judika sedang mempersiapkan diri untuk konser ‘Love of My Life’ bersama The Resonanz Studio yang digelar pada 18 April 2015.

Dalam konser ini, Judika membawakan beberapa lagu Queen. Ada beberapa lagu yang dihapal Judika di luar kepala. namun dalam konser ini, Judika diminta membawakan lagu Queen yang jarang didengarnya, salah satunya ‘Barcelona’ yang akan dibawakan suami dari Duma Riris ini bersama seorang penyanyi klasik.

“Jujur saya kali ini menemui banyak kesulitan, karena ini pertama kali saya bekerja sama dengan The Resonanz Studio, juga diiringi orkestra. Aku banyak kesulitan tempo dan bekerja sama dengan musiknya,” kata Judika.

Julukan dia sebagai ‘raja improvisasi’ tak terpakai di konser ini. Judika mengaku dalam setiap penampilan ia suka melakukan improvisasi, dan biasanya pemain musiknya akan mengikuti. “Kali ini aku nggak bisa sembarangan, bisa rusak semua harmonisasi, patern tempo sudah pakem dan tugasku konsentrasi dan hapalkan lagunya, karena aku tahu lagu-lagu Queen itu jenius semua,” tambahnya.

Judika, Spesialis Lagu ‘Susah’
Judika saat latihan konser

Meski sulit, pemain film ‘Si Jago Merah’ ini merasa tertantang dan akan memberikan performa yang terbaik, meski di satu sisi ia merasa takut gagal atau dibanding-bandingkan dengan versi aslinya. “Walaupun saya tahu tidak mungkin sama dengan aslinya, karena saya punya karakter vokal sendiri, saya dikenal dengan spesialis lagu-lagu susah, jadi saya akan memperlihatkan lagu Queen dengan suara yang berbeda,” kata dia.

Jika tidak ada aral melintang, tahun ini pria kelahiran 31 Agustus 1978 ini akan membuat konser tunggal. Ia sudah mendiskusikan dengan Erwin Gutawa lagu-lagu apa saja yang akan dipilih dan bagaimana konsepnya. “Masih dalam tahap pembicaraan, apalagi banyak project saya yang belum kelar, tapi rencana saya tetap tahun ini,” ujar Judika.

Temen nan yuk ..!

Natalia S.

PROFIL

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 25-06-15

    OK Video 2015 Worksh

    Festival seni media berskala internasional, OK Video – Indonesia Media Arts Festival, kembali hadir. Bertempat di Galeri Nasional Indonesia tahun ini... more »
  • 25-06-15

    Sisa Peninggalan Tua

    Rumah penginapan atau orang sering menyebutnya sebagai Hotel Tuan John Kersch sekarang sudah tidak berbekas lagi. Hotel itu berada di sebelah barat... more »
  • 24-06-15

    Pendok Bunton dalam

    Disebut Pendok Bunton karena pendok ini menutup seluruh bagian gandar dari warangka (sarung) keris. Pada umumnya, keris berpendok Bunton banyak... more »
  • 24-06-15

    Slamet Riyadi Sabraw

    Sejak masih sebagai mahasiswa, Slamet selain dikenal sebagai penyair, dia juga ikut mengelola majalah kampus “Gelora Mahasiswa” bersama diantaranya... more »
  • 23-06-15

    Ruang Selfie dari Ar

    Artjog dalam perkembangannya memang telah menjadi fenomena kebudayaan, yang memberi ruang kepada siapa saja untuk ikut merespon’ karya-karya yang... more »
  • 23-06-15

    Upacara Peh Cun Tanp

    Peringatan hari besar Peh Cun biasanya dimeriahkan dengan festival barongsai, tapi untuk tahun 2015 ini hal itu tidak dilakukan. Ini semua untuk... more »
  • 22-06-15

    Puisi Membuka Pemera

    Pada pembukaan pameran seni rupa karya Choerodin, terasa agak berbeda, karena hanya diisi dengan pembacan puisi, tanpa ada acara lain. Dengan... more »
  • 22-06-15

    Cheng Ho, Salah Satu

    Dalam pelayaran tersebut Cheng Ho mengemban misi kemiliteran, kebudayaan dan diplomatik. Cheng Ho banyak membantu dalam menyebarkan agama Islam di... more »
  • 22-06-15

    Perpisahan dengan Ou

    Sebelum mereka berpisah untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi yaitu SMP, para siswa SD Marsudirini Yogyakarta kelas 6 C mengadakan... more »
  • 20-06-15

    Katim Sang Dermawan

    Selain dari serat Centhini, Macapatan Malam Rabu Pon putaran ke-138 pada 2 Juni 2015 di Tembi Rumah Budaya menembangkan tembang hari jadi Tembi Rumah... more »