Prof Dr Suratman Worosuprojo Msc Ketua Umum Barahmus DIY yang Baru

Author:editorTembi / Date:09-10-2014 / Acara Musda Barahmus digelar setiap 4 tahun sekali sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus Barahmus kepada museum-museum di DIY yang menjadi anggota Barahmus. Dalam Musda Barahmus 2014, salah satu agenda adalah pemilihan ketua umum dan pembentukan pengurus baru Barahmus.

Ketua Umum Barahmus yang Baru 2014-1018, foto: Suwandi/Tembi
Prof Dr Suratman Worosuprojo MSc (kanan), ketua umum Barahmus yang baru, 
menggantikan KRT Thomas Haryonagoro, ketua umum lama (kiri)

Musyawarah Daerah (Musda) Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY 2014 telah berlangsung lancar di Hotel Graha Persada Kaliurang Sleman pada 26—27 September 2014. Acara Musda Barahmus digelar setiap 4 tahun sekali sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus Barahmus kepada kepada museum-museum di DIY yang menjadi anggota Barahmus. Dalam Musda Barahmus 2014, salah satu agenda adalah pemilihan ketua umum dan pembentukan pengurus baru Barahmus.

Pada acara pemilihan ketua umum Barahmus, yang digelar pada hari kedua, Sabtu 27 September 2014, Prof Dr Suratman Worosuprojo MSc dari Museum Gumuk Pasir dan Museum Peta UGM terpilih, menggantikan ketua umum lama, KRT Thomas Haryonagoro dari Museum Ullen Sentalu Yogyakarta. Pada pemilihan ketua umum baru tersebut, Prof Suratman mendapat suara dukungan 14, sedangkan kandidat lain yaitu Mayor Ayi Supriyadi SS dari Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala Yogyakarta, mendapat suara 13. Ada 28 suara yang berhak memilih, masing-masing museum anggota Barahmus memiliki 1 hak suara. Suara tidak sah ada 1 suara. Suasana pemilihan berlangsung damai dan penuh keakraban.

Pelantikan Pengurus Barahmus Periode 2010-2014 di Kepatihan, foto: Barata/Tembi
Pengurus Barahmus DIY Periode 2010-2014

Dengan demikian, secara resmi Prof Suratman menduduki ketua umum Barahmus DIY periode 2014-2018 menggantikan KRT Thomas Haryonagoro. Usai pemilihan, Prof Suratman bersama kandidat yang tidak terpilih dan 5 anggota Barahmus lainnya ditunjuk menjadi tim formatur yang diberi wewenang untuk memilih dan membentuk pengurus Barahmus lengkap untuk periode 4 tahun mendatang.

Pelantikan Pengurus Barahmus Periode 2010-2014 di Kepatihan, foto: Barata/Tembi
Ucapan selamat dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X kepada 
para pengurus Barahmus DIY Periode 2010-2014

Selain pemilihan ketua umum Barahmus yang baru, agenda Musda Barahmus 2014 adalah pembahasan ulang AD/ART dan penyusunan program Barahmus jangka pendek, menengah, dan panjang. Selain itu, dalam awal agenda, acara yang paling pokok dibahas pada hari pertama adalah laporan pertanggungjawaban pengurus Barahmus periode 2010—2014 kepada anggota Barahmus yang berjumlah 32 museum di wilayah DIY. Penyampaian laporan pertanggungjawaban meliputi kegiatan yang telah berlangsung selama periode kepengurusan, di antaranya adalah program pameran bersama, karnaval museum, senam Barahmus, pelatihan, dan seminar, juga laporan keuangan.

Ke museum yuk ..!

Naskah dan foto: Suwandi

Jaringan Museum

Latest News

  • 27-12-14

    Menyimak Gending-gen

    RM Palen Suwanda Nuryakusuma mulai menulis dan menyusungendhing-gendhing karawitan sejak berusia 23 tahun. Gendhing karya pertamanya adalah... more »
  • 27-12-14

    Aneka Warangka Keris

    Masyarakat Jawa yang kurang kenal dekat dengan dunia keris biasanya hanya tahu bahwa sarung keris namanya warangka. Padahal sebenarnya setiap bagian... more »
  • 27-12-14

    Orang Sabtu Paing Ku

    Orang Sabtu Paing kurang perhitungan atau kelewat berani, suka pamer, sombong dan panas hati, bergaya sok kaya, kurang rendah hati, jika bertengkar... more »
  • 26-12-14

    Voice of Asmat, Perp

    Pertunjukan musik akustik dibawakan sekelompok anak muda berbakat, yaitu Putri Soesilo, Aji Setyo, Dika Chasmala, dan Alwin. Mereka memadukan rasa... more »
  • 26-12-14

    Puntadewa Masuk Nera

    Puntadewa tersentak hatinya. Ia tidak dapat membayangkan betapa sakit dan sengsara keempat adiknya. Tanpa berpikir panjang, Puntadewa bergegas... more »
  • 24-12-14

    Rumah Kebangsaan. Da

    KRT Jayadipura adalah salah satu tokoh gerakan kebangsaan. Karena itu, tidak heran apabila dalem Jayadipuran sering dipakai untuk pertemuan atau... more »
  • 24-12-14

    Cuplikan dari Festiv

    Kirab atau pawai ini merupakan awal atau pembukaan Festival Seni Budaya Klasik yang diselenggarakan oleh Pura Paku Alaman pada tanggal 17-20 Desember... more »
  • 23-12-14

    Gladhen Tembang Maca

    Pada Gladhen 22 ini tembang yang dipakai untuk belajar adalah tembang Asmarandana yang dilagukan dengan notasi Slobok. Sedangkan teks tembang,... more »
  • 23-12-14

    Pembacaan Puisi untu

    Jalan menuju Desa Kedunggubah sedikit terjal, dan terasa agak terpencil, jauh dari pusat kota. Jalann menuju desa bukan hanya berlubang, tetapi juga... more »
  • 23-12-14

    Pameran Tunggal Visu

    Bulan Desember 2014 ini Ong ditantang untuk berpameran tunggal oleh Bentara Budaya Yogyakarta, yang sempat membuat dirinya ragu-ragu, antara meng-iya... more »