Watak Orang Berdasarkan Weton Hari dan Pasaran Kelahiran pada 2 s/d 8 November 2014

Author:editorTembi / Date:01-11-2014 / Orang Rabu Pon, 5 November 2014, kalender Jawa tanggal 12, bulan Sura, tahun 1948 Ehe, punya jumlah weton 7 + 7 = 14. Watak: rendah hati, serba bisa, cepat menangkap ilmu yang diajarkan, jika tidak mempunyai rezeki ada orang yang datang memberi. Sayangnya ia agak sungkan dan tidak kaya.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang hidup turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan mengenai watak seseorang menurut jumlah hari dan pasaran kelahiran.

Berikut ini watak dari orang yang mempunyai hari dan pasaran kelahiran satu minggu ke depan, sedangkan wukunya Wuku Tolu, wuku urutan ke-5:

Minggu Kliwon, 2 November 2014, kalender Jawa tanggal 9 bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Minggu, diangkakan = 5 ditambah pasaran kelahiran Kliwon, diangkakan = 8. Jumlah weton 5 + 8 = 13. Watak: bicaranya menyenangkan, hatinya baik, mendambakan kerukunan dan kedamaian keluarga dan saudara, tidak mempunyai nafsu jahat, kuat untuk menahan tidur, cepat mencapai sejahtera lahir batin, jika berdagang rajin dan tekun. Namun ia perlu hati-hati karena wataknya yang baik, dapat mengakibatkan kesombongan akibat banyak pujian.

Senin Legi, 3 November 2014, kalender Jawa tanggal 10, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Senin, diangkakan = 4 ditambah pasaran kelahiran Legi, diangkakan = 5. Jumlah weton 4 + 5 = 9. Watak: ‘rongeh’ atau tidak bisa tenang, mempunyai kebiasaan berpindah-pindah dan mencari pengalaman di tempat yang jauh, jika punya mantera tidak manjur, bahkan bisa menimbulkan kerusakan. Ia bersikap masa bodoh dengan pembicaraan atau pendapat orang lain.Selasa Paing, 4 November 2014, kalender Jawa tanggal 11, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Tanggal nahas pada bulan ini tidak baik untuk segala keperluan. Hari kelahiran Selasa, diangkakan = 3 ditambah pasaran kelahiran Paing, diangkakan = 9. Jumlah weton 3 + 9 = 12. Watak: Tidak bisa menerima keadaan atau takdir, banyak yang ingin diraih, kurang menyenangkan, mencintai karena kekayaannya, ketampanannya atau kecantikannya ‘kadang kunang.’ Ia mudah mencari rezeki, tetapi sering kehilangan pula.

Selasa Paing, 4 November 2014, kalender Jawa tanggal 11, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Tanggal nahas pada bulan ini tidak baik untuk segala keperluan. Hari kelahiran Selasa, diangkakan = 3 ditambah pasaran kelahiran Paing, diangkakan = 9. Jumlah weton 3 + 9 = 12. Watak: Tidak bisa menerima keadaan atau takdir, banyak yang ingin diraih, kurang menyenangkan, mencintai karena kekayaannya, ketampanannya atau kecantikannya ‘kadang kunang.’ Ia mudah mencari rezeki, tetapi sering kehilangan pula.

Rabu Pon, 5 November 2014, kalender Jawa tanggal 12, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Rabu, diangkakan = 7 ditambah pasaran kelahiran Pon, diangkakan = 7. Jumlah weton 7 + 7 = 14. Watak: rendah hati, serba bisa, cepat menangkap ilmu yang diajarkan, jika tidak mempunyai rezeki ada orang yang datang memberi. Sayangnya ia agak sungkan dan tidak kaya.

Kamis Wage, 6 November 2014, kalender Jawa tanggal 13, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Kamis, diangkakan = 8 ditambah pasaran kelahiran Wage, diangkakan = 4. Jumlah Weton 8 + 4 = 12. Watak: kurang menyenangkan, dalam hal pergaulan memilih-milih ‘kadang kunang,’ yang kaya, cantik atau tampan diakrabi sebagai saudara atau teman. Ia ingin meraih banyak hal, serta tidak bisa menerima keadaan atau takdir, kelebihannya mudah mencari rezeki, tetapi sering kehilangan pula.

Jumat Kliwon, 7 November 2014, kalender Jawa tanggal 14, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Jumat, diangkakan = 6, ditambah pasaran kelahiran Kliwon diangkakan = 8. Jumlah weton 6 + 8 = 14. Watak: rendah hati, serba bisa, cepat menangkap ilmu yang diajarkan, jika tidak mempunyai rezeki ada orang yang datang memberi. Sayangnya agak sungkan dan tidak kaya.

Sabtu Legi, 8 November 2014, kalender Jawa tanggal 15, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Sabtu, diangkakan = 9 ditambah pasaran kelahiran Legi, diangkakan = 5. Jumlah weton 9 + 5 = 14. Watak: rendah hati, serba bisa, ‘anggitan’ cepat menangkap ilmu yang diajarkan, walaupun tidak kaya, selalu kecukupan, rezeki datang tepat pada waktunya. Sayangnya ia kurang luwes dalam pergaulan, agak sungkan.

Herjaka HS

Ensiklopedi Primbon

Latest News

  • 13-11-14

    Promo Indonesia Mena

    Para penari yang terdiri dari peserta pemilihan Abang None Jakarta dan siswa dari sejumlah sanggar tari Jakarta tersebut sedang mempromosikan acara “... more »
  • 13-11-14

    Museum Tembi Punya D

    Semasa Kerajaan Kasultanan Yogyakarta berdiri dan mempunyai kekuasaan otonomi, maka daerah ini memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan... more »
  • 13-11-14

    Kisah Kelahiran Rama

    Buku keluaran tahun 1964 dalam bahasa Jawa ini mengisahkan tentang kelahiran dan perjalanan hidup Rama, yang diambil dari epik Ramayana. Judul :... more »
  • 12-11-14

    Obituari Gandung Und

    Namanya Wahyudiono, tetapi lebih dikenal dengan nama Gandung. Usianya masih muda, baru 44 tahun. Dia sahabat para seniman di Yogya dan selalu... more »
  • 12-11-14

    Museum 10 November d

    Di museum ini disimpan dan dipamerkan sejumlah benda milik Bung Tomo di antaranya adalah radio, mobil, senjata, dan perlengkapan pribadi. Ada pula... more »
  • 12-11-14

    Mengintip Kudapan Fa

    Buku ini berisi kumpulan tentang resep makanan dan minuman yang menjadi kegemaran bangsawan keraton Yogyakarta. Dalam perkembangannya, kuliner di... more »
  • 11-11-14

    100 Patung Doraemon

    Doraemon akan hadir di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara selama 100 hari, lengkap dengan 100 patung Doraemon, 100 gadget yang pernah keluar dari... more »
  • 11-11-14

    Sejarawan Besar Pete

    Peter Carey tertarik mendalami perihal Diponegoro ketika ia tengah menjalankan tugas studi/penelitian di Oxford University. Saat itu ia tertarik... more »
  • 11-11-14

    Resep Sambel Tumpang

    Bagi masyarakat Surakarta atau Kota Solo dan sekitarnya, tentu sudah tidak asing lagi dengan masakan sambel tumpang. Masakan ini sering kali... more »
  • 10-11-14

    Teater Koma Suguhkan

    Teater Koma menampilkan lakon terbarunya “Republik Cangik” yang akan dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) dari tanggal 13 hingga 22 November... more »