Wong Kleyang Kabur Kanginan
18 Dec 2012 BothekanWong Kleyang Kabur Kanginan
Pepatah wong kleyang kabur kanginan secara luas sebenarnya ingin menggambarkan tentang kondisi seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal, hidup dan berjalan tidak tentu arah, serta tidak tahu akan tujuan hidupnya sendiri.
Pepatah Jawa di atas secara harafiah berarti orang (yang) (seperti) terbang/melayang tertiup angin.
Kata atau istilah kleyang sebenarnya mengacu pada pengertian benda (umumnya berbentuk lembaran/helai) yang jatuh dari atas, kemudian jatuhnya membentuk gerakan bergoyang ke kiri dan ke kanan atau gerakan tidak beraturan. Bukan seperti jatuhnya batu yang langsung melesat ke bawah. Contoh dari benda yang demikian misalnya daun kering, kertas, dan sebagainya.
Istilah kabur mengacu pada pengertian lepas diterbangkan/tertiup angin. Contoh dari kasus ini misalnya diterbanglepaskannya benda-benda ringan (kertas, daun kering, plastik, dan sebagainya) oleh tiupan angin yang keras.
Pepatah wong kleyang kabur kanginan secara luas sebenarnya ingin menggambarkan tentang kondisi seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal, hidup dan berjalan tidak tentu arah, serta tidak tahu akan tujuan hidupnya sendiri. Hal seperti ini bisa dilihat atau diamati di tengah-tengah masyarakat dengan adanya gelandangan atau tuna wisma yang umumnya juga tuna karya.
a.sartono
Source Link: JakartaBaca Juga
- 13-02-14
Siwur, Alat Dapur dari Tempurung Kelapa (1)
Aneka Rupa Siwur, Alat Dapur dari Tempurung Kelapa (1) Pencatatan siwur di kamus tersebut menandakan bahwa jauh sebelum tahun itu, siwur... more » - 13-02-14
Rumah Joglo Kuno di Ngibikan, Bantul
Situs Rumah Joglo Kuno di Ngibikan, Bantul Rumah Joglo Ngibikan awal mulanya didirikan oleh Lurah Secodipo. Tidak diketahui dengan pasti... more » - 13-02-14
Arjuna (5) Perkawinan Arjuna Supraba
Figur Wayang Arjuna (5) Perkawinan Arjuna Supraba Lama ditunggu, akhirnya kesempatan pun datang. Dengan ilmu memanah tingkat tinggi,... more » - 12-02-14
Sego Ireng Lombok Ijo nan Sedap dan Sehat
Makan yuk ..! Sego Ireng Lombok Ijo nan Sedap dan Sehat Daun pepayanya meski terasa sedikit pahit, tapi pahit yang enak. Orang... more » - 12-02-14
Aja Blereng Marang Bandha
Bothekan Aja Blereng Marang Bandha Pepatah ini bermakna nasihat agar orang jangan mudah silau pada kekayaan dan harta benda. Sebab... more » - 12-02-14
Ngajogjakarta Hadiningrat. Djilid satoenggal
Naskah Kuno Judul : Ngajogjakarta Hadiningrat. Djilid satoenggal Penulis : A.S. Dwidjasaraja Penerbit : Mardi-Moelja, 1935,... more » - 11-02-14
Idud Dwi Nugroho Melahirkan Aneka Alat Musik nan Prima
Temen Idud Dwi Nugroho Melahirkan Aneka Alat Musik nan Prima Penabuh drum kenamaan Gilang Ramadhan, sebagai salah satu kolektor dan pengguna alat... more » - 11-02-14
Foto Bersama Pocong di Malioboro
Yogyamu Foto Bersama Pocong di Malioboro Cari uang dengan model pocong memang merupakan modus operandi baru di Malioboro. Mereka... more » - 11-02-14
Lukisan dan Gambar Karya Dwi Setianto di Sangkring Art Project
Berita Budaya Lukisan dan Gambar Karya Dwi Setianto di Sangkring Art Project Semuanya, mulai dari warna, visual, media dan juga tinta,... more » - 10-02-14
Pasinaon Basa Jawa Kaping Rong Atus Sewidak Loro Edhisi Mirunggan: 10 Februari 2014
Pasinaon basa Jawa Pasinaon Basa Jawa Kaping Rong Atus Sewidak Loro Edhisi Mirunggan: 10 Februari 2014 Dibandingkan dengan zaman dulu, tataran... more »
Artikel Terbaru
- 01-09-15
Langit Jernih dan Bu
Pertunjukan Sastra Bulan Purnama (SBP) edisi ke-47, yang menampilkan penyair dari dua kota Kebumen dan Yogyakarta dengan mengenalkan tiga antologi... more » - 01-09-15
Koleksi Unik di Ruan
Lukisan diri Soekarno memiliki keunikan, karena lukisan ini jika dilihat secara seksama dari samping kiri, maka di bagian jantung akan tampak... more » - 31-08-15
Napak Tilas Schmutze
Foto yang dipamerkan di kompleks Gereja HKTY Ganjuran ini mencoba menampilkan kembali wujud visual karya keluarga Schmutzer. Pada beberapa sisi upaya... more » - 31-08-15
Arimba, Raksasa Berw
Arimba gugur dalam perang tanding yang jujur. Sebagai seorang ksatria sejati Arimba menerima kekalahannya dengan lapang dada. Sebelum meninggal ia... more » - 29-08-15
Cabrini Asteriska In
Meski bertubuh mungil, suara wanita kelahiran 6 Maret 1988 ini terbilang sangat matang. Lama bergabung dengan kelompok musik Bara Suara, ia resmi... more » - 29-08-15
Hari Baik dan Hari B
Orang yang lahir pada Kamis Kliwon, usia 0 s/d 12 tahun, adalah ‘PA’ Pandhita, baik. Usia 12 s/d 24 tahun, adalah ‘HA’ Hajar, tidak baik. Usia 24 s/d... more » - 29-08-15
Pergulatan Wayang Ku
Dengan membaca buku ini kita akan mengetahui perkembangan dan perubahan pertunjukan wayang kulit, terutama di masa Orde Baru. Bagaimana seorang... more » - 28-08-15
Tari Golek Lambangsa
Doktor Theresia Suharti dengan sangat piawai menarikan Tari Golek Lambangsari. Nenek dengan beberapa cucu ini tampak tetap anggun dan kenes menarikan... more » - 28-08-15
Macapatan Rabu Pon,
Badui mengurungkan niatnya, ia termangu cukup lama di depan Katim. Mengapa engkau demikian tulus merelakan hidupmu? Si Katim pun menjawab, bahwa itu... more » - 27-08-15
Belajar Membatik di
Selama membuka sanggar membatik tersebut, bermacam karakter dan tingkah pengunjung sudah Hartini temui. Satu pengalaman yang berkesan adalah ketika... more »