Rumah Joglo RB Sutrisno Pernah Menjadi Kantor Kademangan

09 Nov 2015

Bangunan joglo ini menurut sumber setempat dibangun sekitar tahun 1819 dan telah mengalami beberapa perbaikan atau penambahan yang tidak terlalu besar. RB Sutrisno merupakan cucu dari Demang Wongso Inggeno.

Joglo milik RB Sutrisno terletak di Dusun Cangkring, Kelurahan Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY. Rumah Jawa kuno itu menghadap ke selatan. Pada halaman depan masih terdapat tanaman-tanaman lama yang lazim ditaman di seputaran kompleks rumah joglo, misalnya jambu dersana, pacar cina.

Komponen dari kompleks joglo ini masih relatif lengkap. Sisi depan joglo masih terdapat kuncungan, yang dulu digunakan untuk pemberhentian andong/dokar. Namun kini kuncungan tersebut seperti berdiri sendiri karena lantainya sudah ditinggikan dan bentuknya seperti rumah mungil. Ketinggian lantai dari kuncungan ini sekitar 20-30 cm.. Ukuran kuncungan ini sekitar 2 m x 2,5 m.

Kuncungan ini berbentuk kampung. Pada sisi kiri kuncungan dulu terdapat gedhogan atau kandang kuda dan andong (delman). Namun kini gedhogan tersebut telah difungsikan sebagai garasi. Bangunan gedhogan menyambung ke belakang dengan gandhok kiwa.

Selain kuncungan, joglo RB Sutrisno juga dilengkapi unsur lain seperti gandhok kiwa dan gandhok tengen. Ada pula pintu seketheng di kanan dan kiri. Sementara sumur ngarep memang tidak ada. Sedangkan rumah induk atau ndalem dari joglo ini juga masih ada dan difungsikan dengan baik. Gandhok kiwa dan tengen masih utuh meskipun peruntukannya sudah berubah. Pawon atau dapur joglo ini mengalami kerusakan akibat gempa.

Joglo RB Sutrisno dulu merupakan rumah milik Demang Wongso Inggeno, yang membawahi wilayah Kademangan Cangkring di tahun 1946. Kademangan Cangkring pada masa itu membawahi beberapa wilayah yang sekarang menjadi dusun atau padukuhan di wilayah Kelurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Dusun atau padukuhan tersebut di antaranya adalah Grogol, Tulasan, dan Sribit.

Bangunan joglo ini menurut sumber setempat dibangun sekitar tahun 1819 dan telah mengalami beberapa perbaikan atau penambahan yang tidak terlalu besar. RB Sutrisno merupakan cucu dari Demang Wongso Inggeno. Ayah RB Sutrisno bernama Dalil (Harjowiyono) yang merupakan putra bungsu dari Demang Wongso Inggeno. RB Sutrisno merupakan putra nomor 9 dari 13 bersaudara.

Joglo RB Sutrisno merupakan salah satu joglo di Kabupaten Bantul yang pada tahun 2015 ini mendapatkan penghargaan sebagai Pelestari Warisan Budaya dan Cagar Budaya.

Naskah dan foto: asartono

Profil Joglo milik RB. Sutrisno dilihat dari depan, difoto: 19 Agustus 2015, foto: a.sartono Lorong depan senthong dari rumah Joglo milik RB. Sutrisno, difoto: 19 Agustus 2015, foto: a.sartono Profil Joglo milik RB. Sutrisno dilihat dari Gandhok Tengen, difoto: 19 Agustus 2015, foto: a.sartono Bagian Brunjung/Tumpangsari, Dhadha Peksi, dan Saka Guru Joglo milik RB. Sutrisno, difoto: 19 Agustus 2015, foto: a.sartono Sisi depan Ndalem/rumah induk Joglo milik RB. Sutrisno, difoto: 19 Agustus 2015, foto: a.sartono RB. Sutrisno pemilik Joglo bekas Kantor Kademangan Cangkring, difoto: 19 Agustus 2015, foto: a.sartono EDUKASI

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 11-11-15

    Giryadi, Penyair dan

    Sebagai ulusan seni rupa, dia malah menekuni sastra dan teater, dan puisi adalah karya yang terus diciptakan dia. Makanya, dia dikenal sebagai... more »
  • 10-11-15

    Budaya Nonbendawi Yo

    Gamelan Jawa, selain menjadi ciri khas masyarakat Jawa di DIY, juga masyarakat Jawa yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan gamelan... more »
  • 10-11-15

    Menyimak Sejarah Kot

    Dengan membaca buku ini, kita akan mengetahui pasang surut berbagai kota di Indonesia, seperti peranan pemerintah Kolonial Belanda maupun penguasa... more »
  • 09-11-15

    Italia Beri Bintang

    Prosesi penyerahan penghargaan bintang jasa kepada Sunan Pakubuwana X dari negara Italia terekam dalam majalah berbahasa dan beraksara Jawa, yakni... more »
  • 09-11-15

    Sawitri (1): Kesetia

    Jika dikatakan bahwa Sawitri terlalu banyak memilih, itu memang iya. Namun Sawitri memilih jodoh bukan karena ketampanan atau kekayaan atau pun... more »
  • 09-11-15

    Rumah Joglo RB Sutri

    Bangunan joglo ini menurut sumber setempat dibangun sekitar tahun 1819 dan telah mengalami beberapa perbaikan atau penambahan yang tidak terlalu... more »
  • 07-11-15

    Pertunjukan Musik Et

    Acara malam itu dibuka dengan pementasan teatrikal oleh gabungan mahasiswa Jurusan Etnomusikologi, Tteater dan Tari yang mengangkat cerita tentang... more »
  • 07-11-15

    Kamis Kliwon Hari Ba

    Ada empat perhitungan yang menentukan risiko baik atau buruk dari arah kita bepergian, yaitu: slamet (selamat), lara (sakit), urip (hidup) dan pati (... more »
  • 07-11-15

    Ragusa Es Italia Yan

    Salah satu keunggulan es krim Ragusa yang paling terasa adalah tidak menggunakan bahan pengawet dan menggunakan susu sapi murni, sehingga es krim ini... more »
  • 06-11-15

    Gugon Tuhon

    Gugon tuhon lebih menggambarkan kepercayaan akan sesuatu yang tidak berdasarkan logika dan olahan akal budi. Kepercayaan yang dipercaya begitu saja... more »