Batik Kudus di Hari Batik Nasional Karya Deni Wirawan

05 Oct 2015

Setelah peluncuran labelnya ‘Bali Java’ desainer Denny WIrawan membuat aneka kreasi Batik Kudus. Dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober karya rancangannya dipamerkan di Alun-Alun Indonesia mulai dari Rabu 30 September hingga 19 Oktober 2015. Karya ready to wear-nya dengan menggunakan material batik kudus dapat dibeli secara langsung.

Dipertemukan oleh persamaan terhadap kecintaan dan semangat pelestarian wastra Nusantara, Bakti Budaya Djarum Foundation dan Denny Wirawan bersatu dan bekerja sama dalam Balijava koleksi Batik Kudus agar masuk ke dalam pasar retail Indonesia. Kerja sama itu terwujud dalam pembukaan pop-up store dan trunk show yang membawakan beberapa koleksi dari acara fashion show Balijava Koleksi Batik Kudus.

Peluncuran koleksi retail eksklusif Balijava Batik Kudus ini dimulai dengan trunk show yang menghadirkan 12 set busana wanita dan 4 set busana pria. Keindahan motif Batik Kudus, warna-warna yang mencolok serta keunikan desain baju Denny Wirawan membuat koleksi ini menjadi pusat perhatian para pengunjung Alun Alun Indonesia.

Perancang yang pernah menerima penghargaan ASEAN Silk Competition di Bangkok pada tahun 2011 itu mengungkapkan ia menggunakan beragam batik untuk koleksi ready to wear kali ini. Mulai dari yang seluruhnya dibuat dengan batik tulis, kombinasi dengan cap, serta perpaduan print. Belum lagi ditambah detail manik-manik yang menghiasi beberapa potong pakaian hasil karyanya.

Denny juga sangat berhati-hati ketika memotong batik agar tidak mengubah filosofinya. Oleh sebab itu, ia lebih suka mengombinasikannya dengan hasil digital printing agar rancangannya terlihat lebih modern dan urban. Target pasar kali ini bukan hanya wanita dewasa dan profesional tapi juga para anak muda.

Acara ini merupakan lanjutan dari fashion show Balijava Koleksi Batik Kudus yang telah dilaksanakan pada awal September yang lalu. “Saya sangat bangga dan tentunya senang sekali koleksi Batik Kudus ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat dan akhirnya memasuki industri retail Indonesia. Semoga dengan adanya pop-up store ini kita semakin mengenal keindahan ragam motif Batik Kudus dan tergerak untuk terus melestarikan budaya Indonesia, terutama Batik Kudus,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Tujuan adanya pop-up store ini adalah untuk mengenalkan keindahan Batik Kudus kepada para pecinta mode Tanah Air dari berbagai kalangan, sehingga mereka bisa menikmati bahkan memiliki koleksi-koleksi Balijava Batik Kudus dengan mudah. Tentunya berharap usaha yang telah dilakukan Denny Wirawan dan Bakti Budaya Djarum Foundation dalam memperkenalkan dan melestarikan Batik Kudus ini mendapat respon positif dari masyarakat luas.

Natalia S
foto: Image Dynamics

Batik Kudus di Hari Batik Nasional, Karya Deni Wirawan, foto: Image Dynamics Batik Kudus di Hari Batik Nasional, Karya Deni Wirawan, foto: Image Dynamics Batik Kudus di Hari Batik Nasional, Karya Deni Wirawan, foto: Image Dynamics Batik Kudus di Hari Batik Nasional, Karya Deni Wirawan, foto: Image Dynamics Berita BUDAYA

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 06-10-15

    Didik Nini Thowok Be

    Ia adalah perias yang piawai, ia juga bisa melukis, ia manajer yang baik, ia juga seorang pengajar di berbagai institusi, komedian, pantomimer,... more »
  • 06-10-15

    Kali Ketiga Highfiel

    Seperti dua kali kunjungan sebelumnya, mereka kali ini juga melakukan kegiatan budaya, dengan tujuan agar mereka mengenal budaya lokal Nusantara... more »
  • 05-10-15

    Batik Kudus di Hari

    Setelah peluncuran labelnya ‘Bali Java’ desainer Denny WIrawan membuat aneka kreasi Batik Kudus. Dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2... more »
  • 05-10-15

    Demi Kemerdekaan RI,

    Candu juga pernah digunakan pemerintah Republik Indonesia sebagai dana perjuangan. Faktor yang mendorong adalah kondisi sosial, ekonomi dan keuangan... more »
  • 03-10-15

    Para Penegak Hukum M

    Sastra Bulan Purnama edisi ke-48, yang diselenggarakan Selasa, 29 September 2015 tidak hanya menampilkan para penyair, yang puisinya tergabung dalam... more »
  • 03-10-15

    Rabu Pon Hari Baik d

    Jika Anda tidak mau celaka, jangan menuju ke arah di mana sang naga berada, karena ia akan mencelakai Anda. Apalagi jika ‘naga dina’ bersamaan... more »
  • 03-10-15

    Rumah Kreasi Indones

    JPN Center merupakan lembaga pendidikan nonformal dalam bidang Art & Culture Edutainment. Tujuan lembaga ini untuk membangun masyarakat bermental... more »
  • 02-10-15

    Ketua LPSK Pidato Ke

    Dalam melakukan sosialisasi, kata Semendawai, LPSK pernah menggunakan kesenian wayang kulit. Dari kesenian ini, kita memberi muatan pada pergelaran... more »
  • 02-10-15

    Para Komponis Muda B

    Pada lokakarya yang diselenggarakan di museum Tembi Rumah Budaya, Sabtu, 26 September 2015, KKM 6,5 Composers Collective mengundang komponis tamu... more »
  • 02-10-15

    Aja Mung Mikir Wudel

    Pepatah ini mengimbau agar manusia yang hidup di dunia ini tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri atau egois. Pepatah atau peribahasa Jawa “... more »