Toni Siswoyo Petani Sang Pembangun

Author:kombi / Date:24-03-2012 / Tag: Bale Rupa Pameran /

Toni Siswoyo
Petani Sang Pembangun

Toni Siswoyo Petani Sang Pembangun

Toni Siswoyo Petani Sang Pembangun

TeMBI Rumah Budaya sebagai rumah dokumentasi dan informasi sejarah dan budaya kembali menggelar pameran tunggal lukis dari perupa Tony Siswoyo kemarin, Rabu, 14 Maret 2012 bertempat Tembi Rumah Budaya Jakarta. The Builder atau sang pembangun menjadi tema pameran tunggal yang diangkat Tony Siswoyo. Dalam karya-karyanya perupa menitikberatkan pada kecenderungan karya yang bersifat figuratif, yaitu petani. Seolah ingin menyampaikan ”Petani” adalah sang pembangun yang sesungguhkan, cangkul sebagai senjata menggarap tanah dan alam yang dikelolanya, dan hasilnya berguna bagi orang banyak. “Seorang petani adalah gambaran profesi atau pekerjaan yang bergantung pada alam dan pengelolaan sumber daya alam sehingga bermanfaat bagi orang banyak, ” kata Tony Siswoyo

Toni Siswoyo Petani Sang Pembangun

Karya yang ditampilkan banyak menggunakan berbagai media dari aklirik, cat minyak, pensil konte, dan pulpen. Satu yang menarik pada salah satu karyanya, berjudul “Power Balance”, Tony menggambarkan Petani seperti Yesus, dengan posisi tangan tergantung pada kayu salib. Atau pada karya lainnya, berjudul “Last One x Two” yang menyiratkan betapa berat kehidupan petani, lahannya semakin menyempit dijadikan lapangan golf, sementara dirinya hanya bisa terdiam tidak bisa bergerak bebas dibawah lingkarang kekuasaan yang digambarkan perupa dengan desingan peluru.

Toni Siswoyo Petani Sang Pembangun

Apakah Yesus dan petani memiliki arti yang sama? apakah dalam karya Tony, Petani benar-benar sudah kehilangan sebagian lahannya atau muncul arti yang berbeda dari setiap orang yang melihat dan menikmati sebuah karya seni. Itu sah-sah saja, datang saja langsung ke Tembi dan menikmati karya-karyanya. Pameran The Builder ini akan berlangsung sampai 28 Maret 2011. Toni memulai dan mengenal dunia seni rupa saat tinggal di jogjakarta pada saat sekolah di SMSR, ia kemudian hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan seni rupa di Institut Kesenian Jakarta. Sekarang mengabdi pada almamaternya dengan menjadi staf pengajar mata kuliah seni lukis. Beberapa pameran Toni antara lain, The Street Art Show “Breaking The Wall” Taman Ismail Marzuki 2010, Live Performance Art “Urban Fest 2010” Jakarta, Pameran Bersama “Work Art Play Art” rumah Seni Surya Karbella, dan lainnya.

Toni Siswoyo Petani Sang Pembangun

Pameran yuk ..!

Natalia S.

Bale Rupa Pameran Source Link: Jakarta

Latest News

  • 09-05-14

    Pasinaon Basa Jawa K

    Tataran tutur bahasa Jawa saat ini lebih ringkas, hanya dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: bahasa Ngoko-lugu, bahasa Ngoko-halus, bahasa Krama-limrah (... more »
  • 09-05-14

    Pager Piring, Pamera

    Pameran seni rupa tersebut berusaha untuk merespon dan mengaktualisasikan gagasan pager piring yang merupakan buah pemikiran Romo Mangun. Pager... more »
  • 09-05-14

    Bakdi Sumanto Meliha

    Bakdi Sumanto memfokuskan pada karya sastra Romo Mangun dengan “melacak” empat novel yaitu ‘Burung-Burung Manyar’, ‘Romo Rahardi’, ‘Trilogi Roro... more »
  • 08-05-14

    Ngudia Amrih Ditiru

    Pepatah ini ingin menekankan tentang pentingnya berpikir cerdas dan kreatif serta penuh inisiatif positif. Peniru atau pengambil gagasan atau ilmu... more »
  • 08-05-14

    Menyentuh Bunyi Bers

    Evelyn bertumbuh menjadi perkusionis handal. Kemampuannya yang kuat dalam merasakan getaran membuatnya menjadi musisi yang sangat sensitif dengan... more »
  • 07-05-14

    Jalan Mayor Suryotom

    Nama Loji Kecil Wetan diambilkan dari nama kampung Loji Kecil, yang di masa lalu merupakan pemukiman orang-orang Belanda. Lokasi kampung ini berada... more »
  • 07-05-14

    Geger Pecinan di Bat

    Geger Pacinan merupakan salah satu catatan sejarah kelam. Perang yang meletus di Batavia tersebut bermula dari kekhawatiran pemerintah Belanda... more »
  • 06-05-14

    Mengenang 15 Tahun K

    Romo Mangun sudah 15 tahun yang lalu meninggalkan kita, tetapi karya-karyanya masih terus bisa dinikmati dan dikunjungi. Selain menghasilkan banyak... more »
  • 06-05-14

    Pelajar SD BIAS Klat

    Tembi dipilih sebagai sasaran untuk tempat belajar kebudayaan Jawa karena Tembi relatif siap setiap saat untuk penyelenggaraan kegiatan itu.... more »
  • 06-05-14

    Perkampungan Nelayan

    Semak di kanan kiri sungai atau muara tersebut menjadi petunjuk bahwa tanah di sekitar tempat itu masih cukup baik untuk pertumbuhan tanaman.... more »