Perayaan Setyoko Di Tembi Rumah Budaya

Author:kombi / Date:14-02-2012 / Tag: Bale Rupa Pameran /

Perayaan Setyoko
Di Tembi Rumah Budaya

Perayaan Setyoko Di Tembi Rumah Budaya

Warna-warna berani, dengan figur obyek yang jelas, garis-garinya yang tegas dan kuat mungkin inilah yang bisa dinikmati dari karya-karya lukisan Setyoko, perupa dari Surabaya. “Celebration of Setyoko, begitu judul dari pameran tunggalnya di Tembi Rumah Budaya, Jakarta beberapa waktu lalu. “Banyak hal yang ingin saya rayakan malam ini lewat karya saya. Mudah-mudahan perayaan ini bisa tersampaikan,” katanya. Pameran Setyoko malam itu juga dibuka oleh sahabat sekaligus teman diskusinya, Aisul Yanto (Ketua Komite Seni Rupa – Dewan Kesenian Jakarta). Sepuluh tahun bersahabat dan berkomunikasi tak hanya lewat alat komunikasi juga lewat pameran bersama. “Pameran malam Ini adalah pertanggung jawaban dalam mata rantai perjalanan Setyoko selama kurang lebih 30 tahun berkarya,” kata Aisul.

Perayaan Setyoko Di Tembi Rumah Budaya

Aisul juga menambahkan pelukis yang berasal dari kota Pahlawan ini kehadirannya sudah tidak diragukan lagi dalam kancah pergaulan di dunia seni rupa nasional. Daya juang kesetiaan serta pengabdiannya yang panjang dalam mengisi kehidupannya sendiri dan dunia kesenian sudah dibuktikan lewat karya-karyanya, yang juga ada dalam pameran tunggalnya di Tembi Rumah Budaya, Jakarta. Menurut Setyoko, objek penciptaan baginya adalah sesuatu yang dapat menyadarkannya untuk mengamati dan menghayati, ia juga mau siapapun yang datang dapat menikmati karyanya tanpa mengerutkan kening.

Perayaan Setyoko Di Tembi Rumah Budaya

Pameran Setyoko berlangsung sejak 8 – 22 Februari mendatang, silahkan menikmati dan merasakan kekhasan komposisi dan perspektif ruang dalam lukisan-lukisannya. Sebuah simbol yang mudah dipahami secara imajinaitf. Lukisan Setyoko adalah puisi diatas kanvas mengenai kehidupan.

Perayaan Setyoko Di Tembi Rumah BudayaPerayaan Setyoko Di Tembi Rumah Budaya

Pameran yuk ..!

Natalia S.

Bale Rupa Pameran Source Link: Jakarta

Latest News

  • 09-05-14

    Pasinaon Basa Jawa K

    Tataran tutur bahasa Jawa saat ini lebih ringkas, hanya dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: bahasa Ngoko-lugu, bahasa Ngoko-halus, bahasa Krama-limrah (... more »
  • 09-05-14

    Pager Piring, Pamera

    Pameran seni rupa tersebut berusaha untuk merespon dan mengaktualisasikan gagasan pager piring yang merupakan buah pemikiran Romo Mangun. Pager... more »
  • 09-05-14

    Bakdi Sumanto Meliha

    Bakdi Sumanto memfokuskan pada karya sastra Romo Mangun dengan “melacak” empat novel yaitu ‘Burung-Burung Manyar’, ‘Romo Rahardi’, ‘Trilogi Roro... more »
  • 08-05-14

    Ngudia Amrih Ditiru

    Pepatah ini ingin menekankan tentang pentingnya berpikir cerdas dan kreatif serta penuh inisiatif positif. Peniru atau pengambil gagasan atau ilmu... more »
  • 08-05-14

    Menyentuh Bunyi Bers

    Evelyn bertumbuh menjadi perkusionis handal. Kemampuannya yang kuat dalam merasakan getaran membuatnya menjadi musisi yang sangat sensitif dengan... more »
  • 07-05-14

    Jalan Mayor Suryotom

    Nama Loji Kecil Wetan diambilkan dari nama kampung Loji Kecil, yang di masa lalu merupakan pemukiman orang-orang Belanda. Lokasi kampung ini berada... more »
  • 07-05-14

    Geger Pecinan di Bat

    Geger Pacinan merupakan salah satu catatan sejarah kelam. Perang yang meletus di Batavia tersebut bermula dari kekhawatiran pemerintah Belanda... more »
  • 06-05-14

    Mengenang 15 Tahun K

    Romo Mangun sudah 15 tahun yang lalu meninggalkan kita, tetapi karya-karyanya masih terus bisa dinikmati dan dikunjungi. Selain menghasilkan banyak... more »
  • 06-05-14

    Pelajar SD BIAS Klat

    Tembi dipilih sebagai sasaran untuk tempat belajar kebudayaan Jawa karena Tembi relatif siap setiap saat untuk penyelenggaraan kegiatan itu.... more »
  • 06-05-14

    Perkampungan Nelayan

    Semak di kanan kiri sungai atau muara tersebut menjadi petunjuk bahwa tanah di sekitar tempat itu masih cukup baik untuk pertumbuhan tanaman.... more »