Pameran Tunggal Lukisan Sohieb Toyaroja Bunga Dan Wanita

Author:kombi / Date:13-06-2012 / Tag: Bale Rupa Pameran / Pameran

Pameran Tunggal Lukisan Sohieb Toyaroja
Bunga Dan Wanita

Pameran Tunggal Lukisan Sohieb Toyaroja Bunga Dan Wanita

TeMBI Rumah Budaya sebagai rumah dokumentasi dan informasi sejarah dan budaya serta tempat lahirnya karya kreatif berbasis budaya lokal yang berkualitas. Kali ini menggelar Pameran Tunggal Lukis, Sohieb Toyaroja. Mengambil tema “In The Name Of Flower” pria kelahiran 15 Maret 1968 ini mencoba melukiskan sisi interaktif dimana bunga mempunyai makna komunikatif dengan menampilkan pendekatan sisi humanis.

Pameran Tunggal Lukisan Sohieb Toyaroja Bunga Dan Wanita

Perupa Sohieb Toyaroja lahir di Kediri, 15 Maret 1968. Dunia melukis sudah dilakoninya sejak lama. Pengamatan Sohieb dari waktu ke waktu membawa ia berproses dan menghasilkan cara bagaimana ia melukis, baik melalui tehnik atau cara melukis obyek. Sejak tahun 1999, ia sudah melakukan serangkaian pameran bersama di Ancol Art Festival, Gedung Smesco, Saripan Pasific dan lainnya. Pameran bertajuk “In The Name Of Flower” adalah pameran tunggal pertamanya di Tembi Rumah Budaya.

Bunga dalam pengertian pameran ini adalah benda interaktif yang menjadikan tubuh terlihat lebih menarik karena memasuki ruang yang lebih dalam dari bunga. Melalui sisi inilah lukisan seri bunga dengan tubuh perempuan menunjukkan simbolisasi bagaimana tubuh menjadi lebih atraktif dengan korelasi tersebut. Begitu Sohieb menunjukkan makna bunga dengan sisi interaktif dengan orang dalam kerangka saling mengisi untuk membentuk ruang baru. Sohieb mempunyai kecenderungan untuk mengungkap bunga dengan orang menjadi satu.

Pameran Tunggal Lukisan Sohieb Toyaroja Bunga Dan Wanita

Melihat perempuan berpakaian minim seringkali kesan negatif lebih cepat muncul, tapi siapakah yang bisa mengerti alasan apa yang membuatnya harus tampil demikian?. Pengalaman sang pelukis bergaul dengan perempuan pekerja seks komersial turut menginspirasi lahirnya karya lukis yang dipamerkan kali ini. Misteri yang tersimpan di dalam perjalanan hidup perempuan itu terlukis dalam berbagai posisi di tengah sekuncup bunga. Inilah satu kelebihan perempuan, seberat apapun yang dirasakan seorang perempuan tetap terlihat indah dari sisi luarnya. Sebagai apapun mereka, hargailah sekalipun kita tidak mampu memahaminya.

Pameran Tunggal Lukisan Sohieb Toyaroja Bunga Dan Wanita

Pameran yuk ..!

Bale Rupa Pameran Source Link: Jakarta

Latest News

  • 09-05-14

    Pasinaon Basa Jawa K

    Tataran tutur bahasa Jawa saat ini lebih ringkas, hanya dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: bahasa Ngoko-lugu, bahasa Ngoko-halus, bahasa Krama-limrah (... more »
  • 09-05-14

    Pager Piring, Pamera

    Pameran seni rupa tersebut berusaha untuk merespon dan mengaktualisasikan gagasan pager piring yang merupakan buah pemikiran Romo Mangun. Pager... more »
  • 09-05-14

    Bakdi Sumanto Meliha

    Bakdi Sumanto memfokuskan pada karya sastra Romo Mangun dengan “melacak” empat novel yaitu ‘Burung-Burung Manyar’, ‘Romo Rahardi’, ‘Trilogi Roro... more »
  • 08-05-14

    Ngudia Amrih Ditiru

    Pepatah ini ingin menekankan tentang pentingnya berpikir cerdas dan kreatif serta penuh inisiatif positif. Peniru atau pengambil gagasan atau ilmu... more »
  • 08-05-14

    Menyentuh Bunyi Bers

    Evelyn bertumbuh menjadi perkusionis handal. Kemampuannya yang kuat dalam merasakan getaran membuatnya menjadi musisi yang sangat sensitif dengan... more »
  • 07-05-14

    Jalan Mayor Suryotom

    Nama Loji Kecil Wetan diambilkan dari nama kampung Loji Kecil, yang di masa lalu merupakan pemukiman orang-orang Belanda. Lokasi kampung ini berada... more »
  • 07-05-14

    Geger Pecinan di Bat

    Geger Pacinan merupakan salah satu catatan sejarah kelam. Perang yang meletus di Batavia tersebut bermula dari kekhawatiran pemerintah Belanda... more »
  • 06-05-14

    Mengenang 15 Tahun K

    Romo Mangun sudah 15 tahun yang lalu meninggalkan kita, tetapi karya-karyanya masih terus bisa dinikmati dan dikunjungi. Selain menghasilkan banyak... more »
  • 06-05-14

    Pelajar SD BIAS Klat

    Tembi dipilih sebagai sasaran untuk tempat belajar kebudayaan Jawa karena Tembi relatif siap setiap saat untuk penyelenggaraan kegiatan itu.... more »
  • 06-05-14

    Perkampungan Nelayan

    Semak di kanan kiri sungai atau muara tersebut menjadi petunjuk bahwa tanah di sekitar tempat itu masih cukup baik untuk pertumbuhan tanaman.... more »