Aku dan Celloku, Cerita dari Resital Solo Cello Perdana Indra Waskito Hadi

Author:editortembi / Date:25-03-2014 / Malam itu Indra tidak sendirian di panggung. Andika Dyaniswara menjadi pianis pengiring sejak awal konser. The Swan dari The Carnival of the Animals karya komponis Prancis, Camille Saint-Saens menjadi repertoar pembuka. Dentingan lembut piano pada awal disambut dengan melodi utama komposisi ini yang tentu sudah familier di kalangan pecinta musik klasik.

1.	(‘Aku dan Celloku’, Cerita dari Resital Solo Cello Perdana Indra Waskito Hadi
Indra dan Cellonya

“When the cello enters in the Dvorak Concerto, it is like a great orator,” 
Mtsislav Rostropovich (cellists, 1927-2007)

Begitulah pendapat maestro Rostropovich mengenai instrumen cello saat diwawancarai oleh cellists Julian Lloyd Webber untuk sebuah artikel di surat kabar ternama Inggris, The Telegraph, tertanggal 28 Oktober 2004. Sebelumnya, Rostropovich menjelaskan bahwa instrumen cello adalah pahlawan karena nadanya di wilayah tenor yang lebih bersifat maskulin. Berbeda dengan biola yang berada di wilayah nada lebih tinggi.

Seakan selalu tak pernah habis mengupas instrumen cello, begitu pula kisah dari resital cellist muda, Indra Waskito Hadi dalam konser bertajuk ‘Aku dan Celloku’ di Museum  Tembi Rumah Budaya, Kamis malam, 20 Maret 2014. Inilah recital solo pertama Indra setelah bertahun-tahun menekuni instrumen cello dan seringkali bermain untuk berbagai orkestra, seperti Sa’Unine String Orkestra, dan Magenta Orkestra. Langkah pertama memang selalu menarik. Bagaimana kisah ‘Aku dan Celloku'?.

Malam itu Indra tidak sendirian di panggung. Andika Dyaniswara menjadi pianis pengiring sejak awal konser. The Swan dari The Carnival of the Animals karya komponis Prancis, Camille Saint-Saens menjadi repertoar pembuka. Dentingan lembut piano pada awal disambut dengan melodi utama komposisi ini yang tentu sudah familier di kalangan pecinta musik klasik. Sebuah komposisi yang syahdu untuk membuka rangkaian konser.

Menginjak repertoar kedua, Indra mulai ‘bereksperimen’. Sesuai dengan obrolannya dengan  Tembi beberapa waktu sebelum konser, bahwa pada resital perdananya kali ini ia ingin membawakan repertoar-repertoar yang tidak hanya berasal dari komponis klasik, namun juga komponis dari Indonesia bahkan hingga lagu-lagu populer yang diaransemen untuk format solo cello. ‘Hujan dan Pertemuan’ karya Gardika Gigih menjadi sajian kedua. “Selamat merasakan hangatnya hujan dan pertemuan malam ini,” begitu ujar Indra sebelum bermain.

Berikutnya masih dari komponis Indonesia, ‘Sebuah Mitos dalam Dongeng’ karya Jeremia Kimoshabe Bukit. Jeremia juga seorang pemain cello dan punggawa dari Bad Cellists bersama Alfian Emir Aditya. Ini adalah pementasan perdana (premier) bagi karya untuk solo cello dan piano tersebut. Tampak ada koneksitas bahwa komponis adalah pemain cello dalam karya ini. Teknik-teknik double stop, yakni menggesek dua senar sekaligus dengan aksentuasi menjadikan warna cello muncul kuat.

Di tengah rangkaian konser, sebuah kejutan segar hadir. Indra memanggil Duo Bajo, duo gitaris Praditya dan Braniawan untuk berkolaborasi. ‘Take A Look Around’ dari LimpBizkit yang dikenal sebagai soundtrack film “Mission Impossible” menjadi sajian awal kolaborasi. Musik Limp Bizkit yang aslinya rancak diaransemen untuk cello dan dua gitar. Sebuah interaksi yang menarik.

Selain ‘Take A Look Around’, kolaborasi Indra dan Duo Bajo membawakan ‘Autumn In My Heart’, soundtrack drama Korea, ‘Endless Love’ dan kemudian Viva La Vida yang begitu populer dari Coldplay menjadi repertoar terakhir kolaborasi ini. Nada-nada Viva La Vida yang familier menarik perhatian saat Indra, Pradit dan Braniawan bermain bersama. Hanya sayang, mungkin perasaan malu menjadi halangan mereka untuk jauh lebih ekspresif di lagu ini.

1.	(‘Aku dan Celloku’, Cerita dari Resital Solo Cello Perdana Indra Waskito Hadi
Berkolaborasi dengan Duo Bajo

Konser ‘Aku dan Celloku’ ditutup dengan komposisi dari Julius Catra Henakin, alumni jurusan Komposisi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang saat ini tengah menempuh studi master di institusi yang sama. Grace Vione Suite untuk solo cello dan piano, didedikasikan komposisi ini untuk seseorang yang spesial. Kesyahduan bunyi cello dan piano menutup konser malam itu dengan hangat.

Saat ditemui selepas konser, Indra merasa puas dengan penampilannya. Namun selanjutnya ia menyampaikan bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi dalam permainan dan penampilannya untuk waktu-waktu mendatang.

Terlepas dari semua itu, selamat untuk Indra Waskito Hadi. Langkah pertama memang selalu menarik untuk dicermati dan dikenang. Selanjutnya, mari kita tunggu langkah berikutnya dari Indra.

Naskah dan foto: Gardika Gigih Pradipta

Bale Karya Pertunjukan Seni

Comments

Natisha (not verified) / Wed, 03/26/2014 - 21:33

I visited several sites but the audio feature for audio songs present at this website is genuinely
marvelous.

Check out my webpage: StyleScan Coupons

Jerrod (not verified) / Thu, 03/27/2014 - 14:39

I like the valuable information you provide in your articles.
I'll bookmark your blog and check again here frequently.

I'm quite certain I will learn a lot of new stuff right here!
Best of luck for the next!

Here is my site; Horse Treats Bonus Code

Lidia (not verified) / Fri, 03/28/2014 - 02:17

Everyone loves what you guys are up too. This
kind of clever work and exposure! Keep up the excellent
works guys I've incorporated you guys to my own blogroll.

Feel free to visit my web page :: Dom Petroff Discount Codes

Adolfo (not verified) / Thu, 03/27/2014 - 19:37

Great blog here! Also your web site loads up fast! What
host are you using? Can I get your affiliate link to your host?
I wish my web site loaded up as quickly as yours lol

Feel free to visit my website; PillPack Offer Deals

Juliet (not verified) / Fri, 03/28/2014 - 02:57

If some one wishes expert view on the topic of blogging after
that i advise him/her to visit this webpage, Keep up the fastidious work.

Here is my blog - Meet Select Voucher Codes

Lida (not verified) / Fri, 03/28/2014 - 10:21

I quite like looking through a post that can make people
think. Also, thanks for allowing for me to comment!

Here is my web page ... Dangerous Curves Coupons

Lynette (not verified) / Fri, 03/28/2014 - 01:28

Someone essentially assist to make severely articles I would state.

This is the very first time I frequented your web page and thus far?
I amazed with the research you made to create this
particular post amazing. Magnificent task!

my blog post :: Your Credit Matters Coupon Codes

Post new comment

Latest News

  • 28-03-14

    Sumur Sinaba

    Sumur sinaba sesungguhnya ingin menggambarkan tentang orang yang selalu menjadi tujuan orang lain untuk diminta pertolongan. Artinya orang yang... more »
  • 28-03-14

    Empat Keris Tangguh

    Kerajaan Galuh termasuk salah satu kerajaan yang pernah ada dan terkenal di Jawa Barat. Itulah sebabnya, kerajaan ini juga menghasilkan produk-produk... more »
  • 27-03-14

    ‘Pesta Rakyat’ dalam

    Karya seni patung yang dipamerkan ini masing-masing mengundang imajinasi yang berbeda, sehingga ketika kita memasuki ruang pamer Taman Budaya... more »
  • 27-03-14

    Upacara Wiwit dan Pa

    Upacara Wiwit ini biasa dilakukan pada hari tertentu yang “jatuhnya” dimaknai sebagai baik sesuai dengan perhitungan hari dan pasaran Jawa. Setelah... more »
  • 27-03-14

    Dari Moloku Kie Raha

    Judul : Dari Moloku Kie Raha hingga Negara Federal. Biografi Politik Sultan Ternate Iskandar Muhammad Djabir Sjah  Penulis : Irza Arnyta... more »
  • 26-03-14

    Wartawan Yogya Memba

    Puisi tersebut berkisah mengenai persoalan betapa mudahnya orang melakukan kekerasan terhadap orang lain, bahkan sampai menyebabkan kematian. Yang... more »
  • 26-03-14

    Tompi Dendangkan Lag

    Teuku Adifitrian atau yang lebih dikenal dengan nama Tompi selalu memiliki konsep unik di tiap aksi panggungnya, salah satunya adalah project musik... more »
  • 26-03-14

    Jalan Parangtritis:

    Perubahan nama Jl Danunegaran menjadi Jl Parangtritis terjadi sejak tanggal 7 Oktober 1956. Nama Jl Parangtritis tidak lagi hanya sepanjang jalan... more »
  • 25-03-14

    Aku dan Celloku, Cer

    Malam itu Indra tidak sendirian di panggung. Andika Dyaniswara menjadi pianis pengiring sejak awal konser. The Swan dari The Carnival of the Animals... more »
  • 25-03-14

    'Sumantri Gugah

    Sumantri menangis, memeluk dan menciumi adiknya yang sudah tidak bernyawa. Baru terasa sekarang, bahwa sesungguhnya Sumantri sangat mencintai adiknya... more »